Waspadai petir pada malam pergantian tahun

id hujan

Waspadai petir pada malam pergantian tahun

Petir menyambar kawasan kampung nelayan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang saat memasuki musim hujan. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

"Kewaspadaan ini penting, mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi peningkatan intensitas hujan di beberapa wilayah di provinsi berbasis kepulauan itu," kata Agung Sudiono Abadi,
Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai hujan disertai angin kencang dan petir pada malam pergantian tahun di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kewaspadaan ini penting, mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini, terjadi peningkatan intensitas hujan di beberapa wilayah di provinsi berbasis kepulauan itu," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari, Agung Sudiono Abadi,di Kupang, Selasa (31/12).

Berdasarkan prakiraan, kata dia, sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berpotensi dilanda hujan deras disertai angin kencang dan petir pada malam pergantian tahun.

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan deras yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berdurasi singkat itu antara lain Kota Kupang, Sumba, Ruteng, Bajawa, Ende, Maumere, Sabu, Rote, Komodo dan Alor.
Hujan turun di wilayah Lampung Timur pada malam Tahun Baru 2020, Selasa (31/12). (ANTARA FOTO/Muklasin)
Agung Sudiono menambahkan, dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana.

"Saya mengimbau warga untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat atau petir," katanya. 

Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi.

Berdasarkan prakiraan, potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2.5 meter di wilayah Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu.

Selain di perairan Samudera Hindia selatan Sumba Sabu, Perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote, katany.

Dia juga mempersilakan masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, Stasiun Meteorologi El Tari Kupang membuka layanan informasi cuaca 24 jam.