Pramuka hijaukan mata air di Flores Timur

id pramuka flores timur

Pramuka hijaukan mata air di Flores Timur

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

"Selain sumber mata air, anggota pramuka ini juga akan menghijaukan kembali Gunung Ile Mandiri yang terbakar beberapa waktu lalu serta bukit-bukit gundul yang ada di Pulau Solor," kata Agustinus Payong Boli..
Kupang (ANTARA) - Lebih dari 20.000 anggota pramuka di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan turun ke pelosok-pelosok daerah itu, untuk menghijaukan seluruh mata air di wilayah paling tmur Pulau Flores itu.

"Selain sumber mata air, anggota pramuka ini juga akan menghijaukan kembali Gunung Ile Mandiri yang terbakar beberapa waktu lalu serta bukit-bukit gundul yang ada di Pulau Solor," kata Ketua Pramuka Flores Timur Agustinus Payong Boli, Senin (20/1).

Agustinus Boli yang juga Wakil Bupati Flores Timur mengemukakan hal itu, ketika menghubungi ANTARA dari Flores Timur, untuk menyampaikan rencana pramuka di daerah itu untuk menanam tanaman pada seluruh daerah mata air di wilayah itu.

"Kami baru selesai rapat dan bersepakat bahwa, rencana penanaman serentak akan dilakukan pada 22 Januari 2020 pukul 10.00 WITA, di seluruh daerah mata air di Flores Timur, Gunung Ile Mandiri dan bukit-bukit gundul di Pulau Solor," katanya.

Baca juga: Anggota Pramuka NTT Dibekali Kemampuan Promosikan Wisata

Ia mengatakan, anakan yang akan di tanam adalah anak beringin 5.000 lebih pohon dan 3.000 lebih pohon bambu. Penanaman pohon ini menjadi bagian dari misi pramuka Kabupaten Flores Timur.

"Tugas pramuka adalah ikut menjaga debit air di semua mata air, juga menjaga pantai agar terhindar dari abrasi dengan cara menanam pohon bakau dan terumbu karang buatan," katanya.

Ia mengatakan, pramuka hadir untuk menggerakkan semua elemen di Flores Timur, untuk menjaga debit mata air karena di perkirakan lima sampai sepuluh tahun ke depan sumber air di Flores Timur bisa mengering dan Flores Timur alami kesulitan besar.

"Saya berupaya membawa pramuka Flores Timur menjadi cahaya yang menerangi masyarakat dengan tindakan-tindakan kecil, tapi berdampak besar. Pramuka tidak zamannya lagi hanya bisa apel dan kemah," kata Agus Boli.