Ketum Muhammadiyah sebut alasan NTT dipilih menjadi lokasi tanwir-milad

id NTT,Tanwir Muhammadyah,Millad Muhammadyah

Ketum Muhammadiyah sebut alasan NTT dipilih menjadi lokasi tanwir-milad

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberikan kata sambutan di Kupang, NTT. ANTARA/Ho-Penrem 161/Wirasakti

mayoritas mahasiswa di UMK adalah mereka yang beragama Kristen-Katolik, sehingga UMK sering disebut sebagai 'Universitas Muhammadiyah Kristen...

Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pemilihan Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi pelaksanaan sidang tanwir dan milad atas pertimbangan memberi apresiasi dan dukungan penuh terhadap kemajuan Muhammadiyah di NTT.

"Kami ingin terus menggalang kerja sama dengan semua pihak untuk gerakan kemakmuran di NTT dan memperluas amal usaha Muhammadiyah di seluruh tanah air," kata Haedar Nashir dalam sambutannya pada acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad Ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu, (4/12).

Dia mengatakan bahwa kehadiran Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) dan amal usaha lain di Kupang, NTT, telah dirasakan kehadirannya oleh masyarakat luas di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Pasalnya, mayoritas mahasiswa di UMK adalah mereka yang beragama Kristen-Katolik, sehingga UMK sering disebut sebagai 'Universitas Muhammadiyah Kristen'," katanya.

Selain itu, sejumlah simpatisan Muhammadiyah di universitas itu juga secara sosiologis sering disebut sebagai "Krismuha" atau Kristen Muhammadiyah.

"Semua itu membuktikan bahwa kehadiran Muhammadiyah untuk semua. Muhammadiyah tidaklah untuk dirinya, tetapi untuk bangsa dan kemanusiaan semesta," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa pihaknya bersyukur kepada Allah SWT dan juga kepada seluruh pihak karena Muhammadiyah dapat bertahan, bertumbuh kembang dan bergerak berkesinambungan untuk terus menebar amal usaha yang bermanfaat untuk orang banyak sejalan dengan misi Islam “rahmatan lil alamin”.

Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus berkiprah memajukan umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan semesta sebagaimana inspirasi lahirnya Gerakan Islam ini oleh KH Ahmad Dahlan pada 112 tahun yang lalu.

Baca juga: Rektor : UMK terapkan program PPL dan KKN internasional sambut bonus demografi

Baca juga: Rektor UMK: Mahasiswa tetap diwajibkan menulis skripsi


 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketum Muhammadiyah sebut alasan NTT dipilih jadi lokasi tanwir-milad