Cegah COVID-19, PDAM Kota Kupang pasang tempat cuci tangan portabel di pasar

id fasilitas cuci tangan,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Cegah COVID-19, PDAM Kota Kupang pasang tempat cuci tangan portabel di pasar

Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), Tirta Bening Lontar Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menyiapkan wastafel pada area publik untuk masyarakat mencuci tangan agar terhindar dari penyakit. (Antara/HO-PDAM Kota Kupang)

PDAM Kota Kupang menyiapkan enam tempat cuci tangan portabel yang disiapkan di lokasi-lokasi publik di daerah ini
Kupang (ANTARA) - Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening Lontar Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memasang tempat cuci tangan portabel pada sejumlah pasar dan area publik guna mencegah penyebaran virus corona di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini.

Direktur PDAM Tirta Bening Lontar, Kota Kupang, Johny Ottemosoe kepada wartawan di Kupang, Kamis (1/4), mengatakan tempat cuci tangan itu disediakan untuk masyarakat.

"Kami menyiapkan fasilitas pencuci tangan ini agar masyarakat bisa mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas di pasar guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona," kata Jhony.

Ia menyebutkan, PDAM Kota Kupang menyiapkan enam tempat cuci tangan portabel yang disiapkan di lokasi-lokasi publik di daerah ini.

Beberapa lokasi publik yang disiapkan dengan fasilitas wastafel portabel dari PDAM seperti pada tiga pasar tradisional di Kota Kupang yaitu Pasar Oeba, Pasar Oebobo dan Pasar Kasih Naikoten.

Selain itu tiga unit lainnya menurut mantan Direktur PDAM Kabupaten Kupang itu yaitu berlokasi di Taman Nostalgia, Taman Tirosa serta Kantor Wali Kota Kupang.
Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mulai menerapkan kebiasaan mencuci tangan sebelum melakukan berbagai aktifitas. (Antara/Benny Jahang)


Dikatakannya, enam unit tempat cuci tangan yang dipasang di beberapa lokasi publik itu dilengkapi dengan fasilitas tangki penampung air dengan kapasitas 550 liter.

Johny berharap fasilitas ini dijaga dengan baik oleh masyarakat karena memiliki manfaat dalam menjaga kebersihan.

"Fasilitas ini untuk kepentingan banyak orang. Setiap orang sebelum masuk atau keluar pasar harus mencuci tangan dengan bersih agar tidak menyebar dan terjangkit virus atau bakteri yang membahayakan kesehatan," tegas Jhony.