Korpri Manggarai Barat bantu Rp250 juta untuk penanganan COVID-19

id Korpri, bantuan ,covid -19,ntt,manggarai barat,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid

Korpri Manggarai Barat bantu Rp250 juta untuk penanganan COVID-19

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula. Antara/Ho-Humas Pemkab Mabar.

Donasi ini nantinya akan digunakan untuk membeli kebutuhan yang sifatnya mendasar, seperti masker, sarung tangan, cairan pembersih tangan, APD, dan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19.
Kupang (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan dana sebesar Rp250 juta kepada Posko COVID-19 di daerah itu guna membantu penanganan Virus Corona jenis baru tersebut .

Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat dihubungi dari Kupang, Kamis mengatakan bantuan yang sudah diberikan pada Senin (13/4) lalu itu merupakan bukti bahwa aparatur sipil negara (ASN) juga mempunyai kepedulian terhadap pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19 di daerah itu.

"Iya benar, hari Senin baru-baru ini Korpri menyumbangkan bantuan senilai Rp250 juta untuk penanganan COVID-19 di daerah ini, dan ini adalah hal yang perlu diapresiasi," katanya.

Agustinus Dula pun memuji Sekretaris Daerah setempat yang berinisiatif mengumpulkan dana dari aparatur sipil negara di kabupaten itu sehingga dana yang terkumpul cukup besar untuk membantu penangganan COVID-19.

Baca juga: Dua sampel hasil "swab" warga Manggarai Barat negatif

Ia menegaskan bahwa dana yang terkumpul harus dipergunakan sesuai kebutuhan dan dilaporkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Donasi ini nantinya akan digunakan untuk membeli kebutuhan yang sifatnya mendasar, seperti masker, sarung tangan, cairan pembersih tangan, APD, dan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19," ujar dia.

Bupati berharap agar semua donasi yang diserahkan ke Posko COVID-19 Manggarai Barat dapat digunakan dengan baik, dicatat dan nantinya dipertanggungjawabkan sesuai mekanisme.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sampai sejauh ini penanganan pencegahan terkait penyebaran COVID-19 di kabupaten itu terus dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Manggarai Barat tutup semua destinasi wisata cegah COVID-19

Ia mengakui dampak akibat COVID-19 ini sangatlah signifikan, hal tersebut terbukti dari matinya sektor pariwisata unggulan yang sudah mendunia di daerah setempat yakni Taman Nasional Komodo.