Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan untuk menutup semua destinasi wisata di wilayah paling barat Pulau Flores itu, selama 14 hari mulai 23 Maret hingga 6 April 2020.
"Keputusan tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di daerah ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Agustinus Rinus yang dihubungi, Kamis (26/3), berkaitan dengan perkembangan sektor pariwisata daerah itu setelah merebaknya COVID-19.
"Sektor pariwisata tentu cukup terganggu, karena sudah pasti terjadi penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini tetapi sementara ini, semua destinasi telah ditutup untuk 14 hari ke depan," katanya.
Di Manggarai Barat, Pulau Flores, lanjut dia, terdapat 84 destinasi wisata termasuk Taman Nasional Komodo (TNK).
Selain itu 58 site diving dan sembilan site snorkeling, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia untuk mengunjungi wilayah paling barat Pulau Flores itu.
Baca juga: Paket wisata dibatalkan, Ratusan pramuwisata di Labuan Bajo menganggur
Mengenai kerugian, dia mengatakan, belum dapat menghitung besaran kerugian secara ekonomi bagi daerah, dari kebijakan penutupan destinasi ini.
"Kami belum menghitung kerugian akibat dari kebijakan penutupan destinasi ini, tetapi hal yang paling utama adalah memberikan perlindungan bagi masyarakat di daerah ini," katanya.
Baca juga: Pengembangan pariwisata di Manggarai Barat tidak lagi fokus ke TNK
Manggarai Barat tutup semua destinasi wisata cegah COVID-19
Hal yang paling utama adalah memberikan perlindungan bagi masyarakat di daerah ini