Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), menyalurkan sejumlah bantuan bagi para korban pergerakan tanah di Desa Paang Leleng, Kecamatan Kota Komba Utara.
"Bantuan berupa beras sebanyak 500 kilogram serta selimut dan makanan siap saji," kata Penjabat Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu, (8/1).
Bantuan tersebut disalurkan dalam peninjauan bersama Dinas Sosial Manggarai Timur, BPBD Manggarai Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Manggarai Timur.
Ia menambahkan bahwa dampak bencana pergerakan tanah yang terjadi pada bulan Desember 2024 lalu mengakibatkan kerusakan pada kebun dan delapan rumah warga.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tanggal 30 Desember 2024 langsung turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan darurat kepada korban bencana," ujarnya.
Boni menegaskan pemerintah daerah berkomitmen untuk meringankan beban warga terdampak bencana.
“Kehadiran pemerintah daerah sejak awal terjadinya bencana dan hari ini adalah bentuk kepedulian untuk secepatnya menangani warga dan lokasi yang terdampak bencana. Ini komitmen kami," katanya.
Ia mengatakan langkah-langkah taktis sudah diambil pemerintah daerah antara lain bantuan darurat yang sudah lebih dahulu diberikan dan rapat bersama pemerintah untuk penganggaran penanggulangan bencana.
"Kami saat ini sedang mempersiapkan dokumen dan kelengkapan untuk dapat menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT)," ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi yang akan melakukan kajian kondisi tanah di Desa Paang Leleng.
"Hasil kajian tersebut akan menjadi salah satu dasar kami untuk langkah selanjutnya, apakah masih memungkinkan bertahan di lokasi tersebut atau harus memindahkan warga ke tempat lain," katanya.
Baca juga: PBB sebut Sudan satu-satunya tempat kasus kelaparan masih ditemukan
Pemerintah daerah, lanjut dia, akan memastikan warga yang terdampak memiliki dokumen kependudukan sehingga semua proses dan bantuan dari pemerintah bisa segera terealisasi.
Baca juga: Simak enam wilayah pesisir NTT yang berpotensi banjir rob
"Dokumen kependudukan yang valid adalah hal yang wajib dimiliki untuk semua urusan oleh masyarakat dan pemda akan memfasilitasi hal tersebut," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manggarai Timur salurkan bantuan bagi korban pergerakan tanah
