Pemerintah Bangun 17 Perpustakaan Desa

id Perpusataan

Pemerintah Bangun 17 Perpustakaan Desa

Kepala Dinas Perpustakaan Nusa Tenggara Timur Fredik Tilman

Dinas Perpustakaan Nusa Tenggara Timur sedang membangun 17 perpustakaan desa di Kabupaten Timor Tengah Utara, Sikka dan Ende sebagai pusat informasi bagi masyarakat di pedesaan.
Kupang (Antara NTT) - Dinas Perpustakaan Nusa Tenggara Timur sedang membangun 17 perpustakaan desa di Kabupaten Timor Tengah Utara, Sikka dan Ende sebagai pusat informasi bagi masyarakat di pedesaan.

"Membaca buku sudah menjadi sangat penting. Membaca buku tidak saja dilakukan masyarakat perkotaan tetapi juga harus dilakukan oleh masyarakat di pedesaan agar bisa mendapatkan berbagai informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berkembang," kata Kepala Dinas Perpustakaan NTT Fredik Tilman di Kupang, Jumat.

Tilman mengatakan pembangunan perpustakaan desa bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat pedesaan serta pembentukan ide kreatif bagi masyarakat dalam membangun desa.

"Perpustakaan desa ini cakupannya lebih kecil karena hanya terbatas di desa agar masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi yang mudah dijangkau masyarakat desa," tegas Tilman.

Tilman menjelaskan lokasi pembangunan 17 perpustakaan desa itu tersebar di tiga Kabupaten di provinsi berbasis kepulauan ini yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Sikka dan Ende segera dibangun dalam tahun 2017.

"Perpusatakaan desa memiliki peran yang sangat strategis dalam masyarakat karena menjalankan fungsi pendidikan dan pusat informasi. Hadirnya perpustakaan desa membuat masyarakat desa tidak ketinggalan terhadap informasi yang terus berkembang saat ini," ujar Tilman.

Pengelolaan perpustakaan desa diserahkan kepada masyarakat desa seperti membangun ruangan perpustakaan, menyiapkan tenaga arsiparis yang direkrut dari masyarakat desa sehingga mudah melakukan pengawasaan dan merawat buku-buku yang disiapkan di perpustakaan desa.

"Untuk buku-bukunya akan dibantu pemerintah NTT, sedangkan honor petugasnya bisa disiasati dengan menggunakan Dana Desa," kata Tilman.

Tilman menegaskan pembangunan perpustakaan desa dapat dilakukan dengan menggunakan anggaran Dana Desa yang diterima setiap desa di NTT, karena kehadiran perpustakaan desa memberikan manfaat dalam mendapatkan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ekonomi masyarakat desa bisa tumbuh.