Gubernur Viktor tegaskan semua perbatasan antardaerah dibuka

id NTT,Gubernur NTT,Penutupan perbatasan,covid-19

Gubernur Viktor tegaskan semua perbatasan antardaerah dibuka

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

....perbatasan antardaerah harus dibuka supaya memperlancar arus orang maupun logistik antarwilayah

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, menegaskan bahwa semua perbatasan antardaerah di provinsi berbasiskan kepulauan itu dibuka untuk memperlancar arus orang maupun logistik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada wartawan di Kupang, Selasa (26/5), terkait hasil pertemuan Gubernur NTT bersama kepala daerah dari 22 kabupaten/kota yang digelar melalui video conference.

“Bapak Gubernur menegaskan supaya perbatasan antardaerah yang masih ditutup agar segera dibuka. Tidak ada lagi kabupaten yang berusaha menutup perbatasannya,” katanya.

Ia menjelaskan, penegasan itu disampaikan menyusul sejumlah aksi penutupan wilayah perbatasan yang sebelumnya terjadi terutama di Pulau Flores seperti di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Ende.

Demikian juga pada pintu masuk Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada yang sempat ditutup dan tidak diijinkan angkutan logistik untuk melintas, serta baru-baru ini di wilayah Desa Hikong yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur.

Gubernur NTT, lajut Marius Ardu Jelamu, menegaskan agar perbatasan antardaerah harus dibuka supaya memperlancar arus orang maupun logistik antarwilayah.

Lebih lanjut, ia mengatakan, gubernur juga menegaskan agar semua transportasi baik darat, laut, dan udara agar segera dibuka dan beroperasi seperti biasa.

“Hal ini penting agar ekonomi NTT segera berputar kembali sebagaimana biasanya,” katanya.

Ia menjelaskan, meskipun sektor transportasi ini sudah mulai beroperasi kembali namun tetap memperhatikan protokol terkait pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

“Selalu memakai masker, sesering mungkin mencuci tangan, menghindari atau tidak menciptakan kerumunan orang yang sangat banyak, dan lainnya harus ditaati bersama,” katanya.

Baca juga: Dishub NTT: Larangan penutupan wilayah perbatasan antardaerah tetap berlaku
Baca juga: Dishub NTT sesalkan pentupan perbatasan Sikka dan Flores Timur