Kominfo fokus "Digitalisasi Nasional" selama pandemi COVID-19
"Presiden sudah menugaskan Menkominfo dan jajarannya untuk mengembangkan model kerja; pertama, melengkapi infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet 4G," kata Widodo.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI akan lebih berfokus pada visi "Digitalisasi Nasional" di masa pandemi virus corona baru (COVID-19).
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo RI, Widodo Muktiyo melalui siaran virtual bertajuk "Budaya Baru, Agar Pandemi Berlalu", Rabu, (12/8).
Visi Digitalisasi Nasional ini, lanjut dia, terbagi ke tiga poin penting, dan sesuai dengan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kominfo Johnny G Plate dan jajarannya.
"Presiden sudah menugaskan Menkominfo dan jajarannya untuk mengembangkan model kerja; pertama, melengkapi infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet 4G," kata Widodo.
"Selanjutnya adalah adanya Pusat Data Nasional, serta pembangunan ekosistem digital ," ujarnya melanjutkan.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet 4G hingga ke daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil) adalah salah satu hal prioritas Kementerian Kominfo.
Widodo mengatakan, pihaknya akan lebih gencar dalam hal penggelaran fiber optik, BTS, sprektrum frekuensi radio, akses internet, dan satelit. Dengan ini, ia berharap seluruh desa di Tanah Air bisa segera menikmati akses internet dengan merata.
Lebih lanjut, pembangunan Pusat Data Nasional juga akan menjadi fokus Kementerian Kominfo. Hal ini diperlukan agar dapat terintegrasi untuk mewujudkkan Satu Data Nasional sebagai tulang punggung penyediaan layanan publik secara digital.
"Penyediaan layanan publik secara digital dan mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 95 Tahun 2018," ujar Widodo.
Selain itu, pembangunan ekosistem digital juga dinilai Kominfo penting, karena di dalamnya meliputi penyiapan SDM/talenta digital, start-up digital, dan melakukan adopsi teknologi digital di sektor-sektor strategis seperti UMKM, pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata.
Baca juga: Kemenkominfo bangun fasilitas telekomunikasi untuk KTT G-20
Baca juga: Presiden perintahkan percepatan akses infrastruktur digital
Widodo berharap Kominfo terus memberikan informasi dan publikasi penting bagi masyarakat agar dapat menyikapi pandemi dengan optimisme, diiringi dengan semangat gotong royong serta disiplin melakukan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Terutama di bulan Agustus ini, tentunya kita semua ingin merayakan Hari Kemerdekaan, tapi jangan sampai lupa kalau kita masih di masa pandemi. Kami berharap bisa terus menyampaikan optimisme di HUT RI," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo RI, Widodo Muktiyo melalui siaran virtual bertajuk "Budaya Baru, Agar Pandemi Berlalu", Rabu, (12/8).
Visi Digitalisasi Nasional ini, lanjut dia, terbagi ke tiga poin penting, dan sesuai dengan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kominfo Johnny G Plate dan jajarannya.
"Presiden sudah menugaskan Menkominfo dan jajarannya untuk mengembangkan model kerja; pertama, melengkapi infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet 4G," kata Widodo.
"Selanjutnya adalah adanya Pusat Data Nasional, serta pembangunan ekosistem digital ," ujarnya melanjutkan.
Pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan penyediaan akses internet 4G hingga ke daerah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil) adalah salah satu hal prioritas Kementerian Kominfo.
Widodo mengatakan, pihaknya akan lebih gencar dalam hal penggelaran fiber optik, BTS, sprektrum frekuensi radio, akses internet, dan satelit. Dengan ini, ia berharap seluruh desa di Tanah Air bisa segera menikmati akses internet dengan merata.
Lebih lanjut, pembangunan Pusat Data Nasional juga akan menjadi fokus Kementerian Kominfo. Hal ini diperlukan agar dapat terintegrasi untuk mewujudkkan Satu Data Nasional sebagai tulang punggung penyediaan layanan publik secara digital.
"Penyediaan layanan publik secara digital dan mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana diamanatkan dalam Perpres No. 95 Tahun 2018," ujar Widodo.
Selain itu, pembangunan ekosistem digital juga dinilai Kominfo penting, karena di dalamnya meliputi penyiapan SDM/talenta digital, start-up digital, dan melakukan adopsi teknologi digital di sektor-sektor strategis seperti UMKM, pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata.
Baca juga: Kemenkominfo bangun fasilitas telekomunikasi untuk KTT G-20
Baca juga: Presiden perintahkan percepatan akses infrastruktur digital
Widodo berharap Kominfo terus memberikan informasi dan publikasi penting bagi masyarakat agar dapat menyikapi pandemi dengan optimisme, diiringi dengan semangat gotong royong serta disiplin melakukan protokol kesehatan dalam beraktivitas.
"Terutama di bulan Agustus ini, tentunya kita semua ingin merayakan Hari Kemerdekaan, tapi jangan sampai lupa kalau kita masih di masa pandemi. Kami berharap bisa terus menyampaikan optimisme di HUT RI," pungkasnya.