Pasien COVID-19 di NTT tambah 10 orang

id covid,ntt,positif, sembuh

Pasien COVID-19 di NTT tambah 10 orang

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala. (ANTARA/Bernadus Tokan)

Penambahan kasus baru tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan 282 spesimen dari sepuluh kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu, pada Rabu, (21/10) Dia

Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat adanya penambahan 10 kasus baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari empat kabupaten di provinsi berbasis kepulauan ini.

"Penambahan kasus baru tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan 282 spesimen dari sepuluh kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu, pada Rabu, (21/10)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala di Kupang, Kamis, (22/10).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan perkembangan data COVID-19 di NTT.

Dia merincikan empat kabupaten/kota yang menyumbang kasus baru itu Manggarai tujuh orang terdiri dari empat orang laki-laki berusia 20 tahun, yang merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar, satu orang laki-laki berusia 22 tahun pelaku perjalanan dari Denpasar.

Dan orang laki-laki berusia 38 merupakan pelaku perjalanan dari Bandung dan satu orang perempuan berusia 36 tahun, pelaku perjalanan dari Bandung.

Sedangkan Kabupaten Malaka merupakan seorang perempuan berusia 39 tahun merupakan transmisi lokal, Kabupaten Ngada merupakan laki-laki 21 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar dan Nagekeo satu orang perempuan berusia 22 tahun pelaku perjalanan dari Denpasar.

Dengan penambahan 10 orang pasien baru COVID-19 itu maka sudah 615 orang warga NTT yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga: Pasien Corona sembuh di Kota Kupang capai 84 orang

Baca juga: GTPP NTT: Satu kabupaten belum terpapar COVID-19

Dari 615 pasien COVID-19 itu yang sudah dinyatakan sembuh dari paparan virus corona jenis baru itu sebanyak 428 orang, sementara 7 orang meninggal dunia.

Sementara itu pasien yang sedang dalam perawatan medis dan karantina mencapai 184 orang.