Berlin (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, pada Senin (20/1) menyatakan dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, negara-negara Eropa harus mengambil lebih banyak tanggung jawab atas keamanan mereka sendiri.
“Kita, orang Eropa, harus berdiri di atas kaki kita sendiri dan melakukan lebih banyak upaya untuk melindungi perdamaian dan kebebasan kita,” ujar Baerbock dalam konferensi pers di Berlin menjelang pelantikan Trump di Capitol, Washington.
Baerbock mengakui potensi perbedaan pandangan dengan pemerintahan Trump yang baru, terutama terkait perdagangan, tatanan internasional, dan kebijakan iklim.
Ia menyerukan agar negara-negara Eropa mempertahankan sikap yang bersatu.
“Semakin kuat dan bersatu kita sebagai Uni Eropa, semakin sentral posisi kita sebagai mitra kerja sama dan negosiasi,” katanya.
Ia juga menyatakan optimisme bahwa pihak Eropa dapat menemukan cara untuk mengatasi beberapa perbedaan dengan pemerintahan Trump yang baru dan menghadapi tantangan global bersama.
“Dengan 450 juta warga, kita adalah pasar internal terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menunjukkan komitmen yang meningkat terhadap keamanan kita sendiri," ujar Baerbock.
"Namun, sebagai orang Eropa, kita juga telah menegaskan bahwa memperkuat kerja sama transatlantik dan bekerja bersama demi perdamaian, terutama di benua Eropa, juga menjadi kepentingan Amerika sendiri,” katanya menambahkan.
Soal Ukraina
Ketika ditanya tentang kemungkinan negosiasi antara Presiden AS yang baru, Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengenai Ukraina, Baerbock memperingatkan bahwa Eropa dan Ukraina tidak boleh dikesampingkan dari pembicaraan semacam itu.
“Keamanan Eropa tentu saja hanya dapat dicapai dengan melibatkan orang Eropa, bukan melalui keputusan sepihak tanpa melibatkan Eropa, apalagi tanpa melibatkan Ukraina,” tegasnya.
Ia juga mencatat bahwa ada perubahan dalam beberapa pernyataan baru-baru ini yang mencerminkan perhatian terhadap isu tersebut.
“Terutama sekarang, dengan pernyataan terbaru, sangat jelas bahwa kita harus maju dan bertindak bersama,” ujar Baerbock.
Selama kampanye tahun lalu, Trump mengatakan bahwa ia dapat dengan mudah mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang dimulai pada Februari 2022. Namun, beberapa pemimpin Eropa mencurigai kedekatannya dengan Moskow.
Pemerintah koalisi Jerman akan menghadapi pemilu pada 23 Februari mendatang.
Tergantung pada hasil pemilu yang ketat ini, seorang menteri luar negeri baru mungkin akan bekerja untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: IHSG berpotensi fluktuatif jelang pelantikan Trump
Baca juga: Analis: Saham perbankan terdampak kekhawatiran menjelang pelantikan Donald Trump
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menlu Jerman: Eropa harus mandiri di bidang keamanan di era baru Trump
