Kabupaten Lembata kembali laporkan 12 kasus baru COVID-19

id Lembata, NTT, Kota Kupang

Kabupaten Lembata kembali laporkan 12 kasus baru COVID-19

Penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Kupang, NTT. (FOTO ANTARA/dok)

Jadi hari ini di Lembata terjadi penambahan kasus COVID-19 baru yang jumlahnya mencapai 12 orang
Kupang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa terjadi tambahan 12 kasus baru pasien COVID-19 per Jumat (20/11) siang setelah 105 sampel uji usap yang dikirim ke Kupang keluar hasilnya.

"Jadi hari ini di Lembata terjadi penambahan kasus COVID-19 baru yang jumlahnya mencapai 12 orang," Kadis Kesehatan Lembata dr. Lucia Chandra kepada wartawan di Lembata, Jumat, (21/11) siang.

Baca juga: Empat pasien positif COVID-19, Lembata kembali jadi zona merah

Ia mengatakan pada Kamis (19/11) kemarin pihaknya mengirimkan 105 sampel uji usap hasil dari tracking kontak dengan empat pasien positif COVID-19 yang sebelumnya di rawat di RSUD Lembata.

Dari ratusan sampel uji usap yang dikirim ke Kupang untuk di periksa menggunakan alat PCR di Laboratorium Molekular RSUD Prof W.Z Johannes Kupang menunjukkan hanya 12 yang terkonfirmasi positif.

Ia menambahkan bahwa dari 12 pasien yang terkonfirmasi positif itu delapan pasien diantaranya adalah mereka yang kontak erat dengan empat pasien yang sebelumnya positif dan dirawat di RSUD Lembata.

Kemudian tiga orang lagi adalah perawat yang bertugas di RSUD Lewoleba dan satu orang lagi ada parawat di Puskemas Lewoleba.

"Mereka semua karantina Mandiri di rumah masing-masing karena memang kondisi mereka sehat-sehat saja dan tidak ada gejala-gejala yang menunjukan mereka sakit parah," tambahnya.

Dari 12 orang pasien yang positif itu, usia termuda adalah seorang anak berusia empat tahun dan tertua adalah 75 tahun. Sehingga informasi yang beredar bahwa ada anak berusai satu tahun positif itu tidaklah benar.

Baca juga: Pemkab Lembata sosialisasikan 3M plus cegah DBD

Hingga kini dengan adanya tambahan 12 kasus baru itu maka total pasien positif dan masih dalam perawatan mencapai 14 orang. Sementara dua orangnya yang sebelumnya positif sudah dinyatakan.

Dengan adanya penambahan kasus ini maka kasus positif COVID-19 di Lembata makin mengkhawatirkan. Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan sehingga tak menimbulkan banyak kasus baru, demikian Lucia Chandra.