RS Siloam Kupang luncurkan alat tes cepat COVID-19

Kupang (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Siloam Kupang, Nusa Tenggara Timur, dr.Hans Lie mengatakan pihaknya memiliki fasilitas pemeriksaan cepat COVID-19 dengan menggunakan alat isothermal molecular test (IMT) yang mampu mendeteksi virus COVID-19 dengan cepat.

"Rumah Sakit Siloam Kupang dan Labuan Bajo sudah memiliki fasilitas tes cepat COVID-19 yang hanya membutuhkan waktu 5 menit mengetahui hasil tes COVID-19," kata dr.Hans Lie saat peluncuran COVID-19 isotheral moleculer test di RSU Siolam di Kupang yang dilakukan secara virtual, Jumat, (27/11).

Ia mengatakan, Siloam Hospitals melalui unit rumah sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Siloam Kupang dan Labuan Bajo meluncurkan alat test molekuler keluaran Abbot dengan ID NOW ini juga diluncurkan di 40 unit rumah sakit Siloam lainnya yang tersebar di Indonesia.

Baca juga: BPJS minta RS Siloam perbaiki fasilitas pelayanan

Menurut Hans, tes molekuler yang dilakukan adalah tes molekuler dengan metode isothermal dengan prinsip amplifikasi asam nukleat sehingga memiliki keunggulan waktu pengerjaan yang cepat sekitar 5-15 menit.

"Keunggulan ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat kegiatan 3T yaitu Test, Trace dan Treat," kata Hans.

Hans menambahkan, pemeriksaan tes molekuler isothermal dapat membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan menunjang pelayanan di rumah sakit yang lebih maksimal.

Ia mengatakan, tes molekuler isothermal dengan teknologi dari Amerika Serikat ini telah mendapatkan ijin dari Kementerian Kesehatan dan telah lulus sertifikasi dari CE Europe, FDA approved for Emergency Use Authorization dan CLIA Waived.

"Tes molekuler isothermal ini memiliki performa yang tinggi dengan sensitivitas 95 persen dan spesifisitas 98 persen. Uniknya mesin ini juga portable sehingga dapat dijadikan solusi untuk test on-site,"tegas Hans.

Menurut dr.Hans Lie selaku CEO sub regional Nusa Tenggara-Maluku dalam hal kegunaan mesin ID NOW ini sangat cocok untuk digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat kontak erat dengan gejala kurang dari tujuh hari, untuk kasus gawat darurat di IGD, tindakan operasi yang harus segera dilakukan, serta untuk pasien sebelum dirawat inapkan.

Ia menambahkan, fasilitas ini berguna untuk memastikan bahwa dokter dan staf rumah sakit bisa memproteksi diri dengan lebih baik pada saat memberikan pelayanan dan memastikan bahwa pasien dapat diedukasi dan memahami alur prosedur penatalaksanaannya.

Sementara itu pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala mengatakan mengapresiasi terobisan dilakukan Rumah Sakit Silom yang telah memiliki fasilitas tes molekuler isothermal.

"Kami sangat mengapresiasi Siloam Kupang dan Labuan Bajo dalam menyediakan alat pemeriksaan COVID-19 berbasis tes molekuler untuk dihadirkan di NTT ditengah peningkatan kasus COVID-19 yang semakin tinggi di NTT," kata David Mandala.

Baca juga: RS Siloam terima pasien BPJS Kesehatan

Ia berharap dengan semakin meningkatnya pemeriksaan, penanganan kasus COVID-19 dapat bisa ditangani penyebarannya dan dengan adanya tes ini.

"Kami harapkan dengan alat ini dapat membantu pemerintah NTT dalam mempercepat kegiatan 3T yaitu Test, Trace dan Treat," kata David Mandala.

Tidak hanya pemeriksaan tes cepat molekuler isothermal, Siloam Kupang dan Labuan bajo juga memiliki berbagai macam jenis pemeriksaan COVID-19 yang sudah dijalankan yaitu seperti Tes Antibodi (rapid dan serologi), tes antigen (swab antigen), hingga molekuler test (isothermal).