KFC-1000 Guru Buka Smart Center di Sumba

id KFC

KFC-1000 Guru Buka Smart Center di Sumba

Salah seorang anggota komunitas 1000 guru sedang menyapa anak-anak di sekolah pararel di SDN Mata We Tame, Desa Lolo Mano, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/9). (Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

"Ini merupakan salah satu dukungan KFC Indonesia dalam rangka memperluas jangkauan program (Smart Center) di pedalaman Indonesia," kata Hendra Yuniarto.
Waikabubak, NTT (Antara NTT) - PT KFC Indonesia membantu komunitas 1.000 guru dengan membuka program "Smart Center" di salah satu sekolah pararel di SDN Mata We Tame, Desa Lolo Mano, Kecamatan Tanah Righu, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/9).

"Ini merupakan salah satu dukungan KFC Indonesia dalam rangka memperluas jangkauan program (Smart Center) di 35 sekolah dasar yang meliputi 4.000 siswa di berbagai pedalaman Indonesia," kata General Manager Marketing KFC Indonesia Hendra Yuniarto.

Dia mengemukakan hal tersebut usai peresmian pembangunan gedung kelas dan program Smart Center di desa tersebut yang jaraknya kurang lebih 50 kilometer dari Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat di Pulau Sumba.


Pembagian makanan bergizi saat pembukaan Program Smart Center di SDN Mata Wee Tame, Sumba Barat, NTT, Sabtu (9/9). (Foto ANTARA/Kornelis Kaha).

Ia menjelaskan perhatian KFC Indonesia untuk pendidikan di pedalaman Indonesia tersebut merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial KFC. 

KFC Indonesia sendiri menyerahkan donasi kepada komunitas 1.000 guru yang dananya merupakan gabungan dari kontribusi konsumen melalui pembelian produk KFC dengan dana kegiatan sosial KFC.

Melalui dana tersebut yang sudah diserahkan kepada komunitas 1.000 guru, KFC sendiri ingin membantu komunitas tersebut dalam hal pengentasan tuna aksara, penyediaan makanan bergizi bagi anak-anak pedalaman sekaligus memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan mengajar.

(Foto ANTARA/Kornelis Kaha)

Tak hanya dukungan terhadap Smart Center, PT. Fastfood Indonesia tersebut juga memberikan bantuan berupa pembangunan satu ruang kelas serta bantuan sarana air bersih di sekolah pararel tersebut.

"Pendidikan merupakan salah satu fokus dari program sosial KFC. Oleh karena itu KFC Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan dukungannya kepada program Smart Center yang dijalankan oleh komunitas 1.000 Guru," tambahnya.

Hendro menambahkan kerja sama dengan komunitas 1.000 guru dalam hal membantu program Smart Center tersebut baru mulai dilakukan pada tahun 2016 lalu dengan langsung membantu 700 anak di 10 sekolah di pedalaman NTT.

Sementara itu,  Penggagas Komunitas 1000 Guru Jemi Ngadiono mengatakan program "Smart Center" sendiri merupakan salah satu program unggulan dari komunitas tersebut dalam hal pemberian makanan-makanan bernutrisi sehingga membantu anak-anak sekolah untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar serta dapat membantu kehadiran murid di sekolah semakin tinggi.

"Sejak kami menjalankan program ini kami mendapatkan info bahwa saat ini anak-anak semakin rajin dalam belajar dan justru menbantu anak-anak lebih rajin datang ke sekolah," tuturnya.


Penggagas Komunitas 1000 Guru Jemi Ngadiono saat berada di SDN Pararel Wee Tame Sumba Barat. (Foto ANTARA/Kornelis Kaha).

Dalam program Smart Center di Sumba kali ini selain membuka pihaknya juga bersama KFC memberikan tas serta kurang lebih 130 sandal kepada para siswa di sekolah tersebut.

Ia menjelaskan untuk tahap pertama Smart Center akan dipantau terus hingga enam bulan ke depan. Namun dalam perjalanan jika berjalan dengan baik program tersebut maka nantinya akan diperpanjang selama setahun.

Pantauan Antara saat pembukaan Smart Center sekaligus peresmian gedung SDN Pararel tersebut, kurang lebih 25 pengajar 1000 Guru Traveling and Teaching juga mengajar anak-anak SD tersebut mulai dari memperkenalkan peta Indonesia, mengajari mengenal tubuh, serta ada yang juga meningkatkan rasa cinta anak-anak SD pedalaman itu akan Pancasila.

Ia menjelaskan komunitas 1.000 guru adalah gerakan inspirasi peduli pendidik bagi anak-anak pedalaman negeri yang digagas oleh dirinya pada 22 Agustus 2012. Memasuki tahun ke-5 komunitas itu sendiri telah hadir di 30 kota dan 35 provinsi di Indonesia.

Komunitas 1000 Guru terdiri dari relawan muda yang berasal dari latar belakang sosial yang memiliki kesamaan visi terhadap dunia pendidikan. 

Dan selama tahun 2014-2017 komunitas yang juga ada di Kupang tersebut telah membagikan 45.000 tas sekolah, alat tulis dan penyuluhan kesehatan kepada 12.500 anak di seluruh Indonesia. Dan, Smart Center Project telah menjangkau sekitar 1.125 anak di seluruh Indonesia.