Basarnas Kupang gelar latihan pertolongan di ketinggian

id NTT,Basarnas Kupang

Basarnas Kupang gelar latihan pertolongan di ketinggian

Asisten I Bidang pemerintahan Setda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Agus Ririmase (kiri) menyematkan tanda pengenal kepada peserta pelatihan potensi SAR untuk pertolongan pada medan ketinggian dan perairan tahun 2021 yang dilakukan kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Senin (15/3). (Antara/ Benny Jahang)

Kasus kecelakaan laut di perairan Kota Kupang juga sering terjadi sehingga dibutuhkan adanya peran tim SAR yang memiliki kemampuan handal dalam membantu melakukan upaya pertolongan
Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur mengelar pelatihan pertolongan di medan ketinggian dan di perairan bagi potensi SAR di Kota Kupang dan Pulau Sumba.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama lima hari dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Kupang, Agus Ririmase mewakili Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di Kupang, Senin, (15/3).

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam sambutannya mengatakan kehadiran tim pencarian dan pertolongan (SAR) dalam membantu penanganan korban bencana alam di kota Kupang sangat signifikan.

Ia mengatakan, Kota Kupang sesungguhnya telah memiliki unit kerja khusus untuk penanggulangan bencana yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang.

Menurut dia, kerja sama dan sinergi yang baik antara dua lembaga selama ini terbukti sangat membantu warga Kota Kupang yang tertimpa bencana alam.

"Kami berharap hubungan baik ini bisa terus terjalin ke depannya," kata Jefri Riwu Kore.

Dia mengatakan, Kota Kupang merupakan salah satu dari 11 daerah dalam wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang yang memiliki kondisi wilayah perbukitan dan tebing yang berpotensi terjadinya musibah di ketinggian.

Menurut dia, setiap tahun terjadi bencana alam tanah longsor menimpa warga yang bermukim di sekitar lokasi rawan longsor seperti yang terjadi pada akhir awal tahun 2021 lalu di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM).
Para peserta pelatihan potensi SARdi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengikuti pelatihan pertolongan dan pencarian di medan ketinggian dan perairan tahun 2021 yang dilakukan kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Senin (15/3). (Antara/ Benny Jahang)

Kendati pemerintah Kota Kupang telah melakukan berbagai antisipasi dini terhadap terjadinya bencana di ketinggian dan tebing seperti membangun tembok penahan, menanam pohon bahkan menghimbau warga untuk tidak membangun tempat tinggi di kawasan rawan longsor.

"Namun masih ada saja warga yang bersikeras untuk bertahan sampai pada akhirnya bencana kembali terulang akibat musim hujan yang berkepanjangan," tegas Jefri.

Ia berharap melalui pelatihan ini petugas pencarian dan pertolongan bisa membantu operasi pencarian serta pertolongan korban khususnya di ketinggian di Kota Kupang dengan cepat, tepat dan aman.

Jefri menambahkan, kasus kecelakaan laut di perairan Kota Kupang juga sering terjadi sehingga dibutuhkan adanya peran tim SAR yang memiliki kemampuan handal dalam membantu melakukan upaya pertolongan dan pencarian saat terjadi kecelakaan di wilayah perairan daerah ini.

Kegiatan pelatihan potensi SAR tahun 2021 diikuti 50 peserta terdiri dari anggota SAR, unsur potensi SAR baik TNI/Polri dan BPBD di Kota Kupang dan daratan pulau Sumba dan Pulau Timor berlangsung lima hari mulai 15 hingga 19 Maret 2021. 

Baca juga: Basarnas apresiasi kinerja Kantor SAR Kupang