Kupang (Antara NTT) - Pasangan Cristian Rotok-Abraham Paul Lyanto yang bersandikan "Cristal", dipastikan memenuhi syarat dukungan calon perorangan untuk ikut serta dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT 2013-2018 lewat jalur perseorangan.
Kepastian itu menyusul setelah menyerahkan dukungan sebanyak 299.140 foto copy kartu tanda penduduk ke ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dinyatakan memenuhi syarat minimal sebanyak 298.535 KTP, setelah verifikasi tahap pertama oleh KPU setempat," kata Ketua KPU NTT Johanes Depa, di Kupang, Minggu.
Ia mengatakan sesuai ketentuan, jumlah minimal dukungan yang harus diserahkan ke KPU sebanyak 258.181 ribu foto copy KTP. Sehingga apabila dibandingkan dengan jumlah yang diserahkan dan telah diverifikasi, maka jumlahnya telah memenuhi.
"KPU akan melakukan proses selanjutnya setelah verifikasi tahap awal yakni melakukan verifikasi faktual untuk membuktikan dukungan tersebut," katanya.
Dia mengatakan hingga penutupan penyerahan daftar calon perseorangan, Sabtu (24/11) hanya satu pasangan calon perseorangan yang menyerahkan berkas dukungan untuk diverifikasi.
Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang saat tengah melakukan sosialisasi diri dan pasangan masing-masing Frans Lebu Raya dan Beni Litelnoni disung lewat pintu Partai Politik PDI Perjuangan dan koalisinya.
Berikut pasangan Esthon Foenay dan Paul Talo yang akan keluar dari Partai Gerindra dan koalisinya, pasangan Beni Kaur Harman dan Welem Nope yang akan diusung Partai Demokrat dan Koalisinya dan pasangan Ibrahim Agustinus Medah yang segera akan ditetapkan keluar dari pintu Partai Golkar.
Pasangan ini akan mengikuti Pilkada gubernur dan wakil gubernur sesuai jadwal dan tahapan yang telah ditetapkan yaitu tahap persiapan 1 Januari 2012 - 15 Oktober 2012, berikut tahap pelaksanaan, pemutakhiran data pemilih tanggal 3 September 2012 - 14 Maret 2013, pencalonan tanggal 8 November 2012 - 4 Februari 2013.
Berikut pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara tanggal 1 Desember 2012 - 11 Maret 2013, mengusulkan hari dan tanggal pemunghutan suara kepada mendagri melalui Gubernur tanggal 18 Februari 2013 - 15 Maret 2013.
Selanjutnya kampanye tanggal 24 Februari 2013 - 6 April 2013 dan pemungutan dan perhitungan suara persiapan tanggal 1 maret 2013 - 17 Maret 2013 pelaksanaan tanggal 18 Maret 2013 - 27 Maret 2013 dan pelantikan dan pengucapan sumpah dan janji 16 Juli 2013.
Terpisah Gubernur Frans Lebu Raya meminta kepada seluruh Parpol yang akan mengambil bagian, supaya menyesuaikan proses internal partai dengan auan tahapan, program dan jadwal ini.
"Parpol saya minta untuk membangun komunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTT agar berbagai hal teknis bisa dipersiapkan dengan baik, yang belum ada diadakan, yang kurang dilengkapi. Parpol saya minta untuk membangun dan mengkonsolidasi soliditas perjuangan internal Parpol mengikuti tapan, program dan jadwal agar keikutsertaan Parpol berproses sejalan dengan acuan ini," kata Gubernur.
Gubernur juga berharap agar KPU Provinsi agar konsisten dengan tahapan, program dan jadwal yang telah ditetapkan.
"Konsistensi KPU Provinsi terhadap proses ini, tidak saja memberikan kepastian dalam tahapan, program dan jadwal pelaksanaan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur, tetapi juga mengelimir berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi," katanya.
Gubernur mengaku, telah mendapat informasi dari berbagai daerah tentang dampak inkonsistensi KPU. Acuan yang telah disampaikan ini, telah disusun sesuai berbagai aturan pelaksanaan yang ada.
"KPU Provinsi juga telah melakukan studi banding di beberapa provinsi yang telah melakukan pemilukada gabungan termasuk konsultasi intens dengan KPU untuk mengetahui dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat saja terjadi. Karena itu, saya harapkan KPU tegas dan konsisten dengan berbagai tahapan, program dan jadwal yang telah disusun ini," katanya.
Gubernur juga meminta kepada KPU Provinsi NTT untuk memverifikasi semua data yang telah diberikan, sehingga data final yang akan digunakan sebagai basis data adalah valid dan akuntabel.
Gubernur percaya setiap Parpol telah mempersiapkan diri sejak awal untuk terlibat dalam proses ini.
"Parpol tentu telah mempersiapkan para kadernya yang terbaik dalam suskesi ini," ucap Gubernur seraya meminta kepada semua Parpol untuk membuka diri, membangun komunikasi secara baik dan bersinergi untuk berpartisipasi dalam suksesi ini.