Kupang (Antara NTT) - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hubungan
Internasional, Andreas Hugo Pareira meminta kader dan simpatisan partai
di Nusa Tenggara Timur untuk tidak lengah dengan hasil survei calon
gubernur yang menempatkan Frans Lebu Raya tertinggi dari kandidat
lainnya.
Hal yang paling menentukan dalam memenangkan suatu Pemilihan kepala
daerah adalah mesin partai harus bekerja maksimal dan dukungan dari
masyarakat akar rumput, kata Andreas Hugo Pareira, di Kupang, Minggu.
Dia mengemukakan hal itu, pada pembukaan rapat kerja daerah khusus
(Rakerdasus) dan pengumuman pasangan calon Ggubernur dan wakil gubernur
yang akan diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub NTT periode 2013-2018
yang akan dilaksanakan pada 18 Maret 2013 serta konsolidasi dalam
menghadapi Pilgub NTT.
Andreas juga menjelaskan bahwa, memang ada mekanisme dalam
penentuan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, untuk NTT memang
tidak melalui mekanisme sebagaimana yang diisyaratkan dalam aturan
partai.
"Saya rasakan betul situasi yang dihadapi Pak Frans Lebu Raya. Tapi semua akan berlalu karena mekanisme jalan," katanya.
"Ada yang bertanya mengapa Frans Lebu Raya diistimewakan. Tidak
melalui mekanisme sesuai peraturan internal partai, tetapi ada kebijakan
khusus hanya di NTT dan Kaliman Barat," katanya.
Dia juga melukiskan, bagaimana perpecahan Frans Lebu Raya-Esthon
Foenay saat proses Pilgub dimulai dan dilihat sebagai hal yang sangat
menarik.
"Saya ditanya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri dan
meminta saya untuk segera mencari pengganti Esthon Foenay," katanya.
Tetapi akhirnya PDI Perjuangan menjatuhkan pilihan pada Beny Litelnoni untuk mendampingi Frans Lebu Raya, katanya.
Hanya saja, sebelum memutuskan, DPP PDI Perjuangan melakukan survei
dan hasilnya Frans Lebu Raya tetap tertinggi bersama Beny Litelnoni.
"Tetapi hasil survei bukan segalanya. Yang paling penting adalah
mesin partai bekerja secara optimal untuk memenangkan pemilihan,"
katanya
Berita Terkait
Aktivitas erupsi Gunung Ile Lewotolok masih tinggi
Sabtu, 18 Mei 2024 18:12 Wib
PLN dan Pemkab Mabar hadirkan listrik di desa terpencil
Sabtu, 18 Mei 2024 18:09 Wib
Kemenkumham serahkan DPO penyelundupan manusia ke Polda NTT
Sabtu, 18 Mei 2024 14:55 Wib
Telkomsel pastikan kemudahan akses jaringan dalam kegiatan World Water Forum di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 14:10 Wib
Imigrasi Surabaya tangkap DPO kasus penyelundupan orang Polda NTT dan AFP
Sabtu, 18 Mei 2024 1:33 Wib
Nagekeo antisipasi potensi kekeringan dengan siapkan air bersih
Jumat, 17 Mei 2024 8:58 Wib
BPOM jalankan program sadar pangan aman di tiga kabupaten di NTT
Jumat, 17 Mei 2024 8:55 Wib
Distan Sikka rujuk dua korban gigitan anjing ke Flores Timur
Jumat, 17 Mei 2024 12:00 Wib