56.000 Sapi Potong dari NTT untuk Jakarta

id Sapi potong

56.000 Sapi Potong dari NTT untuk Jakarta

Pengantarpulauan ternak sapi potong ke Pulau Jawa dengan kapal tol laut KM Cemara Nusantara.

Provinsi Nusa Tenggara Timur selama periode Maret hingga Oktober 2017 telah mengantarpulaukan 56.000 sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Kupang (Antara NTT) - Provinsi Nusa Tenggara Timur selama periode Maret hingga Oktober 2017 telah mengantarpulaukan 56.000 sapi potong untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Kepala Dinas Peternakan Nusa Tenggara Timur Dani Suhadi ketika ditemui Antara di Kupang, Senin, mengatakan permintaan sapi potong dari DKI Jakarta terus meningkat setiap tahun, namun pemerintah tetap membatasi untuk menjaga populasi ternak.

Ia mengatakan sampai sejauh ini, Nusa Tenggara Timur masih menyandang predikat sebagai daerah suplai kebutuhan sapi potong nasional bagi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan.

Menurut dia, jumlah sapi potong yang diantarpulaukan ke luar NTT sejak Maret hingga Oktober 2017 direkomendasikan Dinas Petrnakan Provinsi NTT ke DKI Jakarta, Jawa Barat serta Jawa Tengah lebih dari 56.000 ekor.

"Pada bulan Januari dan Februari 2017 kita tidak melakukan pengiriman ternak sapi ke Jawa karena petani sedang mempersiapkan kegiatan musim tanam tahun 2017," kata Danny.

Menurut dia, proses pengiriman ternak dari provinsi berbasis kepulauan ini menggunakan kapal tol laut KM Cemara Nusantara yang secara rutin mengangkut ternak dari NTT ke Pulau Jawa, selain kapal cargo.

Selain untuk memenuhi kebutuhan daging sapi potong bagi masyarakat di Pulau Jawa, lanjut Danny, pemerintah juga mengalokasikan sekitar 40.000 ekor untuk memenuhi kebutuhan sapi potong bagi masyarakat NTT.

Dengan demikian, kata dia, alokasi kebutuhan daging sapi untuk konsumsi lokal NTT maupun kebutuhan di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah dalam kurun waktu tersebut mencapai sekitar 100.000 ekor.