Belu Bangun 30 Sumur Bor

id Sumur

Belu Bangun 30 Sumur Bor

Bupati Belu Willybrodus Lay

Pemerintah Kabupaten Belu akan membangun 20 sampai 30 titik sumur bor di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu pada 2018.
Kupang (Antara NTT) - Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur akan membangun 20 sampai 30 titik sumur bor di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu pada 2018, karena semakin banyaknya permintaan dari masyarakat akan kebutuhan air bersih.

"Saya sempat berbicara dengan Pak Herman Hery, anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP soal permintaan masyarakat akan air bersih. Dan sebagai wakil rakyat beliau mengatakan akan memperjuangkan hal tersebut," kata Bupati Belu Willybrodus Lay saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin.

Ia mengatakan bahwa saat ini jika musim kemarau jumlah air tanah sangat berkurang, baik itu yang ada di wilayah lembah maupun di kawasan ketinggian di kabupaten itu.

Menurutnya jika bendungan Rotiklot selesai dibangun, kapasitas air hanya mampu untuk daerah-daerah lembah saja, sedangkan di kawasan ketinggian masyarakat tidak akan menikmatinya.

"Bendungan Rotiklot kan hanya diperuntukan bagi kawasan irigasi di daerah rata saja. Sedangkan masyarakat yang tinggal di ketinggian tidak mendapatkannya. Oleh karena itu kami akan sangat membutuhkan sumur bor agar semua masyarakat bisa menikmati air bersih," tambahnya.

Ia mengharapkan Herman Hery sebagai wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan NTT-2 bisa mendengarkan aspirasi masyarakat setempat sehingga pada kemarau berikutnya masalah air di kabupaten perbatasan itu dapat teratasi.

Menanggapi hal tersebut Herman Hery yang juga adalah anggota Komisi III DPR RI mengatakan bahwa akan memperjuangkan hal tersebut.

"Pak Bupati meminta 20-30 sumur bor tetapi akan saya usahakan agar bisa 500 titik sumur bor bagi masyarakat di kabupaten Belu," tuturnya.

Ia menyakini bahwa pada 2018 nanti semua sumur bor yang diminta dan diharapkan oleh masyarakat bisa terpenuhi.