Gubernur minta perbankan serius bangun perekonomian NTT
Perbankan jangan hanya cari nasabah di NTT tapi juga turut membangun ekonomi NTT
Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta pelaku industri perbankan agar serius membangun perekonomian NTT dengan membantu mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Perbankan jangan hanya cari nasabah di NTT tapi juga turut membangun ekonomi NTT. Saya ingin perbankan serius bangun ekonomi masyarakat NTT, khususnya usaha kecil dan menengah," katanya saat menerima audiensi Kepala Area Bank Mandiri Kupang Wido Wibowo beserta jajaran di Kupang, Selasa, (27/4).
Sektor perbankan dengan pengetahuan bisnis dan pemasaran yang luas, diharapkan dapat dilakukan transfer pengetahuan melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT.
NTT, kata dia merupakan daerah kaya dengan komoditas unggulan terbaik berkelas dunia. Tahun 2018, kopi Manggarai dinobatkan sebagai sebagai salah satu kopi terbaik dunia di ajang AVPA Gournet Product di Paris.
Coklat Gaura Sumba juga meraih penghargaan sebagai salah satu coklat terbaik di dunia tahun 2019 saat ikut pameran coklat di Paris, serta masih banyak potensi unggulan lainnya seperti kelor, gula merah, madu dan sebagainya.
Persoalannya, hotel-hotel di NTT disuguhi kopi dan gula sachet dari luar, di sisi lain NTT memiliki kopi terbaik dan gula merah dengan kualitas tinggi tapi belum disediakan dalam bentuk sachet.
"Di sinilah peran perbankan dan BUMN untuk bisa memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pengembangan pengemasan produk-produk masyarakat agar punya nilai tambah, juga membantu pemasarannya," kata gubernur didampingi wakilnya Josef Nae Soi.
Viktor mengatakan sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri tentu punya pengetahuan tentang bisnis dan pemasaran yang memadai.
Selain itu juga memiliki jaringan yang cukup kuat sehingga ia meminta agar ada transfer pengetahuan dengan masyararakat NTT dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.
"Kalau kalangan perbankan, LSM dan pemerintah daerah jalan bersama untuk membentuk konektivitas dalam rangka pengembangan ekonomi rumah tangga, maka NTT akan berkembang pesat," katanya.
Ia juga mempersilahkan pihak perbankan membangun kemitraan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk peningkatan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT.
Baca juga: Gubernur minta bupati percepat pendataan kerugian bencana Seroja
Dalam kesempatan itu Gubernur Viktor juga mengapresiasi segala sumbangan dan bantuan yang diberikan Bank Mandiri dan bank-bank lain bagi masyarakat NTT yang terdampak bencana alam.
"Perbankan jangan hanya cari nasabah di NTT tapi juga turut membangun ekonomi NTT. Saya ingin perbankan serius bangun ekonomi masyarakat NTT, khususnya usaha kecil dan menengah," katanya saat menerima audiensi Kepala Area Bank Mandiri Kupang Wido Wibowo beserta jajaran di Kupang, Selasa, (27/4).
Sektor perbankan dengan pengetahuan bisnis dan pemasaran yang luas, diharapkan dapat dilakukan transfer pengetahuan melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT.
NTT, kata dia merupakan daerah kaya dengan komoditas unggulan terbaik berkelas dunia. Tahun 2018, kopi Manggarai dinobatkan sebagai sebagai salah satu kopi terbaik dunia di ajang AVPA Gournet Product di Paris.
Coklat Gaura Sumba juga meraih penghargaan sebagai salah satu coklat terbaik di dunia tahun 2019 saat ikut pameran coklat di Paris, serta masih banyak potensi unggulan lainnya seperti kelor, gula merah, madu dan sebagainya.
Persoalannya, hotel-hotel di NTT disuguhi kopi dan gula sachet dari luar, di sisi lain NTT memiliki kopi terbaik dan gula merah dengan kualitas tinggi tapi belum disediakan dalam bentuk sachet.
"Di sinilah peran perbankan dan BUMN untuk bisa memberikan pendampingan dan pelatihan bagi pengembangan pengemasan produk-produk masyarakat agar punya nilai tambah, juga membantu pemasarannya," kata gubernur didampingi wakilnya Josef Nae Soi.
Viktor mengatakan sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri tentu punya pengetahuan tentang bisnis dan pemasaran yang memadai.
Selain itu juga memiliki jaringan yang cukup kuat sehingga ia meminta agar ada transfer pengetahuan dengan masyararakat NTT dalam bentuk pelatihan dan pendampingan.
"Kalau kalangan perbankan, LSM dan pemerintah daerah jalan bersama untuk membentuk konektivitas dalam rangka pengembangan ekonomi rumah tangga, maka NTT akan berkembang pesat," katanya.
Ia juga mempersilahkan pihak perbankan membangun kemitraan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk peningkatan kualitas produk usaha kecil dan menengah di NTT.
Baca juga: Gubernur minta bupati percepat pendataan kerugian bencana Seroja
Dalam kesempatan itu Gubernur Viktor juga mengapresiasi segala sumbangan dan bantuan yang diberikan Bank Mandiri dan bank-bank lain bagi masyarakat NTT yang terdampak bencana alam.