Relokasi korban bencana Seroja di Kota Kupang dalam satu lokasi

id NTT,badai seroja di NTT,Kupang,relokasi

Relokasi korban bencana Seroja  di Kota Kupang dalam satu lokasi

Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore. (FOTO ANTARA/ Benny Jahang)

...luas wilayah rencana relokasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pemukiman warga yang akan di bangun
Kupang (ANTARA) - Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore mengatakan relokasi terhadap para korban yang rumahnya rusak total akibat bencana alam badai siklon tropis Seroja dikonsentrasikan dalam satu lokasi.

"Kami akan merelokasi terhadap warga yang terdampak badai Seroja untuk dikonsentrasikan dalam satu lokasi guna memudahkan pemerintah dalam melakukan penataan kawasan permukiman penduduk," katanya di Kupang, Selasa, (4/5).

Wali Kota Kupang sebelumnya telah melakukan pertemuan bersama tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membahas rencana relokasi terhadap warga terdampak bencana Seroja di kota itu.

Ia mengatakan relokasi warga terdampak badai Seroja dikonsentrasikan dalam satu lokasi, sehingga upaya pemukiman kembali terhadap warga yang terdampak bencana alam badai seroja dapat terkonsep secara baik.

Menurut dia pemerintah ingin memastikan lokasi yang menjadi pusat konsentrasi pemukiman warga itu memiliki luas lahan yang memadai sesuai kebutuhan serta memiliki keabsahan sehingga tidak menjadi permasalahan di kemudian hari.

Wali Kota  mengatakan Pemerintah Kota Kupang membutuhkan lahan relokasi dan pemukiman kembali warga terdampak badai Seroja dan tanah longsor seluas 10 -11 haktare untuk perumahan dan fasilitas publik.

Sementara itu Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR, Yusniewati secara terpisah mengatakan Kementerian PUPR siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Kupang untuk kebutuhan pembangunan kawasan pemukiman warga terdampak bencana seroja.

Menurut dia, luas wilayah rencana relokasi akan disesuaikan dengan kebutuhan pemukiman warga yang akan di bangun.

"Ketersedian lahan yang luas untuk relokasi kembali warga terdampak bencana sangatlah penting guna memudahkan pemerintah dalam proses penataan kawasan pemukiman bagi korban bencana alam badai Seroja," demikian Yusniewati.

Baca juga: Menko PMK tinjau penanganan bencana alam di Kupang
Baca juga: Validasi data korban bencana seroja di NTT tuntas