AP sebut jumlah pemudik melalui Bandara El Tari terus meningkat

id Bandara EL Tari, Kupang, NTT, Kota Kupang

AP sebut jumlah pemudik melalui Bandara El Tari terus meningkat

Sejumlah pemudik baru tiba di Bandara El Tari Kupang, NTT, Rabu (5/5/2021). ANTARA/Kornelis Kaha

Untuk jumlah penumpang pesawat memang terpantau naik terus jumlahnya sejak beberapa hari terakhir di tengah larangan pemerintah untuk bepergian
Kupang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang, NTT, mencatat jumlah pemudik pada Rabu atau H-1 pemberlakuan larangan mudik, yang dimulai 6 Mei 2021, terus mengalami peningkatan.

"Untuk jumlah penumpang pesawat memang terpantau naik terus jumlahnya sejak beberapa hari terakhir di tengah larangan pemerintah untuk bepergian," kata Kepala Humas Bandara El Tari Kupang Rio Hendarto kepada wartawan di Kupang, NTT, Rabu, (5/5).

Ia mengatakan pada Senin (3/5/2021), jumlah penumpang yang bepergian melalui Bandara El Tari Kupang mencapai 1.991 penumpang dan tiba 1.553 penumpang.

Pada Selasa (4/5/2021), jumlah pemudik yang bepergian melalui bandara tersebut meningkat menjadi 2.000 orang, sementara tiba 1.600 orang.

Pihak Bandara El Tari memperkirakan pada Rabu ini akan terjadi peningkatan lagi karena pada Kamis (6/5/2021) sudah diberlakukan larangan bepergian.

"Kita prediksi hari ini puncaknya dengan jumlah penumpang yang berangkat berkisar dari 2.100 sampai 2.500 pemudik," ujar dia.

Untuk posko Ramadhan, ujar dia, tidak diberlakukan di bandara tersebut. Namun, akan ada posko khusus untuk mengecek dokumen atau kelengkapan bagi warga yang akan bepergian saat larangan mudik diberlakukan.

Terkait operasi Bandara El Tari, ujar Rio, bandara tetap dibuka dengan pembatasan yakni hanya mulai pukul 06.00 Wita sampai 12.00 Wita.

Sementara itu, calon penumpang, Agus, yang akan kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur, mengaku sudah mengetahui larangan mudik mulai Kamis (6/5/2021) besok.

"Karena itu, saya pilih hari ini berangkatnya. Sudah dua tahun tidak kembali ke kampung halamannya, karena bertugas sebagai tukang bangunan di Kota Kupang," tambah dia.

Ia mengakui berat kembali ke kampung halaman di tengah pandemi seperti ini, namun karena kerinduannya terpaksa dirinya berangkat.

"Saya sudah ada hasil swab PCR, alhamdulillah sehat, jadi saya kemudian memutuskan untuk pergi," tambah dia.

Pantauan ANTARA terminal penumpang bandara EL Tari Kupang dipenuhi calon penumpang yang akan mudik. Beberapa di antaranya mereka, membawa banyak kardus dan tas berukuran besar.

Baca juga: Bandara El Tari sediakan tes cepat GeNose C19
Baca juga: Bandara El Tari tetap beroperasi selama larangan mudik