Kasus positif COVID-19 di NTT kembali bertambah

id covid19,ntt

Kasus positif COVID-19 di NTT kembali bertambah

Petugas memberikan sanksi kepada seorang warga yang tidak mengenakan masker. (ANTARA/Bernadus Tokan)

Pada Senin (28/6) telah terjadi penambahan kasus baru sebanyak 384 orang. Kasus baru ini berasal dari 14 kabupaten/kota di NTT,"
Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 384 orang sehingga total kasus terkonfirmasi positif di daerah itu mencapai 16.730 kasus.

"Pada Senin (28/6) telah terjadi penambahan kasus baru sebanyak 384 orang. Kasus baru ini berasal dari 14 kabupaten/kota di NTT," kata Plt Sekretaris Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTT Semuel Halundaka di Kupang, Selasa (29/6).

Ke-14 kabupaten yang menyumbang kasus baru tersebut yakni Flores Timur, Kabupaten Kupang, Manggarai Barat, Lembata, Belu, Manggarai, Kota Kupang, Alor, Nagekeo, Sabu Raijua, Sumba Tengah, Rote Ndao, Timor Tengah Utara dan Sumba Barat Daya.

Baca juga: Polda NTT siapkan 128 tempat layanan vaksinasi COVID
Baca juga: Baru 60 persen guru di Kota Kupang divaksinasi


Dari 14 kabupaten/kota tersebut daerah dengan sumbangan kasus tertinggi yakni Kabupaten Flores Timur dengan 176 kasus, terdiri dari 76 laki-laki dan 100 orang perempuan.

Di susul Kabupaten Kupang 52 orang, terdiri dari 47 perempuan dan 4 laki-laki, Manggarai Barat 36 orang, terdiri dari laki-laki 21 orang dan perempuan 15 orang.

Kabupaten Lembata tercatat 26 kasus baru terdiri dari 17 perempuan dan 9 laki-laki serta Kabupaten Belu 23 orang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan, Kabupaten Manggarai 22 orang terdiri dari 12 laki-laki dan 10 perempuan.

Sementara Kota Kupang yang sejak virus mulai masuk ke wilayah itu pada April 2020 selalu menempati posisi tertinggi dalam menyumbang kasus COVID-19 harian, bertambah 21 orang kasus, terdiri dari 13 laki-laki dan 8 perempuan.

Walaupun demikian, Kota Kupang tetap berada pada posisi tertinggi dalam menyumbang kasus COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu yakni dengan jumlah kasus 7.272 orang, 6.793 orang sembuh dan 182 orang meninggal dunia.