Kupang (Antaranews NTT) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Andre Koreh mengatakan Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kabupaten Kupang sudah siap untuk diresmikan Presiden Joko Widodo.
"Kemarin, Minggu (7/1), saya bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bendungan untuk melihat persiapan akhir," kata Koreh di sela-sela acara kunjungan Presiden Joko Widodo di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kesiapan Bendungan Raknamo yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (9/1).
Menurut Andre, Bendungan Raknamo sudah siap diresmikan oleh Presiden. "Semua bangunan sudah selesai. Bapak Presiden akan menekan sirene tanda dimulai pengisian air di Bendungan Raknamo," kata Andre Koreh menjelaskan.
Dia menambahkan, selama ini, Bendungan Raknamo ditutup untuk umum karena belum diresmikan penggunaannya.
Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang di-groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada 20 Desember 2014.
Volume tampungan mencapai 14 juta meter kubik air dengan kebutuhan luas lahan kurang lebih. 197,34 Ha.
Bendungan ini melayani kebutuhan air baku bagi warga Kabupaten Kupang 100 liter/detik, kebutuhan air untuk lahan irigasi seluas 1.250 ha, mengurangi genangan air pada daerah hilir sungai Puames dan sekitar Kota dan Kabupaten Kupang serta untuk pengembangan pariwisata.
Bendungan raknamo siap diresmikan presiden
"Kemarin, Minggu (7/1), saya bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau bendungan untuk melihat persiapan akhir," kata Andre Koreh.