Korem 161/WS gelar vaksinasi bagi anak-anak di Kupang

id COVID-19, NTT, Kota Kupang,vaksin anak

Korem 161/WS gelar vaksinasi  bagi anak-anak di Kupang

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko (kedua kanan) menyaksikan seorang remaja yang sedang menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di Asrama Tentara Korem 161/WS Kupang, NTT, Sabtu (10/7/2021). Korem 161/Wirasakti Kupang mengelar vaksinasi COVID-19 dosis pertama dengan target vaksinasi 100 remaja dengan usia 12-17 tahun dalam rangka percepatan vaksinasi sekaligus mendukung program satu juta vaksin perhari. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

...Jadi memang dari Dinas Kesehatan sudah mengijinkan kita untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak
Kupang (ANTARA) - Sebanyak 100 anak berusia 12-17 tahun menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur yang digelar oleh Korem 161/Wirasakti Kupang.

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko kepada ANTARA di Kupang, Sabtu, (10/7) mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan 10 vial vaksin produksi Sinovac yang untuk penyuntikan pertama ini difokuskan kepada anak-anak keluarga besar Korem 161/wirasakti Kupang.

"Jadi memang dari Dinas Kesehatan sudah mengijinkan kita untuk melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak. Tetapi untuk awal ini kami fokus kepada anak-anak keluarga TNI AD dulu," katanya.

Komandan berbintang satu itu menambahkan bahwa antusiasme anak-anak yang mengikuti vaksinasi COVID-19 sangat tinggi, pasalnya dari target 100 anak yang akan divaksin itu justru mencapai 100an.

Ia mengaku sudah bertanya kepada Komandan Kesehatan Korem 161/WS, namun ujar dia tersisa 10 vial lagi untuk pelaksanaan vaksin tahap dua bagi anak-anak yang sudah menerima vaksin tahap pertama.

Nantinya anak-anak yang sudah diberikan vaksin dosis pertama diimbau untuk datang kembali melaksanakan vaksinasi tahap kedua dalam kurun waktu kurang lebih tiga pekan.

"Yang sudah vaksin tetap jaga kesehatan, tetap jaga imunitas tubuh dengan makan yang banyak dan banyak istirahat. Jangan setelah vaksin langsung lari kesana kemari," ujar dia.

Legowo mengatakan untuk vaksinasi anak-anak masyarakat umum akan diagendakan untuk berikutnya karena melihat ketersediaan vaksin yang dimiliki.

Baca juga: Polres Kupang gelar vaksinasi massal

Sementara itu Veronika Maria seorang pelajar kelas 2 SMP mengaku bahwa tidak takut dengan penyuntikan vaksin itu, pasalnya ia sudah melihat langsung kedua orang tuanya sudah divaksin.

Baca juga: Korem 161/Wira Sakti imbau warga jangan takut divaksin

"TIdak takut. Apalagi orang tua saya sudah terima vaksin. Lagipula ini demi kebaikan bersama agar terhindar dari COVID-19," tambah dia.