Labuan Bajo (ANTARA) -
"Kita (Manggarai Barat) mulai menurun. Angka kasus di bulan ini menurun jauh dibanding bulan Juli," kata Wabup Yulianus di Labuan Bajo, Senin, (16/8).
Wabup Yulianus mengatakan, tren penurunan kasus tidak semata pada angka kasus yang ditemukan per hari, melainkan perbandingan kejadian pada tanggal yang sama di bulan-bulan sebelumnya.
Ia merinci, angka kasus tertinggi terjadi pada tanggal 13 Juli 2021 sebanyak 204 kasus. Sementara angka kasus pada 13 Agustus 2021 sebanyak 22 kasus.
Selanjutnya, angka kasus positif COVID-19 pada 15 Agustus 2021 ditemukan sebanyak 31 kasus. Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan tanggal yang sama di bulan Juli 2021 yang tercatat sebanyak 144 kasus.
Wabup Yulianus pun meminta masyarakat tidak takut dengan total angka kasus positif COVID-19 yang mencapai 4.634 kasus. Jumlah tersebut merupakan total kasus COVID-19 sejak tanggal 30 April 2020.
Meski demikian, ia tetap menegaskan masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes). Petugas kesehatan juga akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi.
"Prinsipnya itu masyarakat tidak perlu khawatir, tapi bukan berarti tidak menerapkan prokes. Prokes dijalankan, vaksinasi juga. Jadi begitu kita umumkan ada lagi vaksinasi, masyarakat tidak boleh takut, harus vaksin," tegasnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 Manggarai Barat per 15 Agustus 2021, ada tambahan kasus COVID-19 sebanyak 31 orang, dengan positivity rate sebesar 25,6 persen.
Baca juga: PPKM tak pengaruhi aktivitas bongkar muat di Labuan Bajo
Kini, sebanyak 447 pasien masih menjalani karantina dengan rincian 12 orang di RSUD Komodo, tujuh orang di RS Siloam, 10 orang di tempat karantina Pemda, dan 418 isolasi mandiri.
Baca juga: Mabar dapat tambahan pasokan 530 vial vaksin Moderna
Tercatat, angka kesembuhan mencapai 4.123 kasus dan jumlah kematian sejak tahun 2020 sebanyak 64 kasus.
