Hati-hati berlayar, tinggi gelombang mencapai 5 meter

id Gelombang

Hati-hati berlayar, tinggi gelombang mencapai 5 meter

Gelombang laut di beberapa wilayah perairan Nusa Tenggara Timur bisa mencapai 5 meter. (ANTARA Foto/dok)

"Gelombang tinggi ini dipicu siklon tropis Marcus yang melanda wilayah itu," kata Nanik Tresnawati.

Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) El Tari Kupang memperingatkan perusahaan pelayaran dan nelayan untuk mewasdapai gelombang setinggi 2-5 meter di beberapa wilayah perairan Nusa Tenggara Timur selama tiga hari ke depan.

"Gelombang tinggi ini dipicu siklon tropis Marcus yang melanda wilayah itu," kata prakirawan dari BMKG Stasiun El Tari Kupang Nanik Tresnawati kepada Antara di Kupang, Senin (19/3).

Dalam tiga hari ke depan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan NTT sehingga perlu diwaspadai. Potensi gelombang setinggi 0.5 meter terjadi di perairan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara potensi gelombang setinggi 0.3 meter akan terjadi di perairan selatan Pulau Sumba dan Selat Sumba, gelombang setinggi 2,5 meter terjadi di Selat Sape, Laut Sawu dan Laut Timor, Selatan NTT.

Gelombang setinggi 0.2 meter juga berpotensi terjadi di perairan laut selatan Kupang dan Pulau Rote. Potensi gelombang ini bisa mencapai dua kali lipat dari prakiraan, sehingga nelayan maupun perusahaan pelayaran perlu waspada, kata Nanik Tresnawati.

Deburan gelombang yang datang menghempas (ANTARA Foto/dok)
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Ota Welly Jenni Thalo secara terpisah menambahkan, saat ini arah gerak siklon tropis Marcus ke arah barat, agak jauh di selatan NTT.

Arah gerak ini tidak terlalu berdampak untuk cuaca di wilayah NTT. Potensi hujan diperkirakan terjadi di wilayah Kupang, Rote, Sabu dan Sumba bagian barat.

"Kita prediksi tidak terjadi hujan lagi. Hujan deras hanya terjadi di sekitar daerah siklon Marcus, apalagi siklon tropis tersebut tidak terlalu kuat karena tekanan di pusat siklon naik turun (fluktuasi).