"Kapolda berangkat sejak Kamis (29/3) bersama rombongan guna memastikan langsung perayaan religius itu berjalan dengan aman," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada Antara di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan dalam kunjungannya ke Larantuka, Kapolda meninjau sejumlah pos-pos keamanan guna memastikan kesiapan para personel di kota itu.
Tak hanya itu pada misa Kamis Putih (29/3) semalam Kapolda juga sempat meninjau pelaksanaan Misa di dua gereja di Kota Larantuka termasuk gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka serta Kapela di Wureh, Kecamatan Adonara Barat di Pulau Adonara.
Kapolda juga memantau pengamanan prosesi Laskar Laut saat perarakan Tuan Meninu (Patung Yesus) dari Kapela San Juan Lebao menuju Pante Kuce Larantuka di depan Istana Raja Larantuka.
Tradisi Tiga Hari Suci yang dilaksanakan umat Katolik di Larantuka itu berupa perarakan patung kanak-kanak Yesus dari kapel di pulau kecil di Larantuka menggunakan perahu menuju daratan di kota tersebut.
Baca juga: Feature - Jumat Agung dan pemimpin yang rela berkorban
Baca juga: 240 personel Polri amankan prosesi Jumat Agung
Dalam kunjungan itu Kapolda didampingi oleh sejumlah pejabat Polda yaitu Dir Pol Air Polda NTT Kombes Pol.Dwi Suseno, Dir Pamobvit Polda NTT Kombes Pol. Wawan Setiawan, Dir Intelkam Polda NTT Kombes Pol. Joudy Aldrien A. Mailoor.
Di samping itu ada juga Kasat Brimob Polda NTT Yopi Indra Sepang Prasetia, Koorspripim Polda NTT AKBP Dede Rochmana, Kepala Biro Operasi Polda NTT Kombes Pol Rudi Kristantio.
Sementara itu Kapolres Flores Timur AKBP Arri Vaviriyanto mengatakan sebanyak 240 personel Polres Flores Timur diterjunkan untuk mengamankan jalannya Prosesi Jumat Agung di kota kecil yang terletak di bawah kaki Gunung Ile Mandiri itu.
Bantuan pengamanan juga datang dari Polda NTT dengan jumlah personel mencapai 65 orang dan 800 personel gabungan dari Pemuda Katoliik, GMIT, Pemuda Mesjid serta Pemuda Hindu Dharma di kota itu.
Baca juga: Jumat Agung sudah jadi event rohani nasional
Baca juga: Ribuan Umat Katolik Rayakan Jumat Agung
"Selain itu ada tambahan pengamanan dari Kodim 1624/Flores Timur berjumlah 30 personel," katanya dan menambahkan sterilisasi sejumlah gereja di Flores Timur, akan dilakukan oleh Brimob Polda NTT yang dilakukan tiga jam sebelum gereja dimulai baik pagi dan malam.
Ia juga mengatakan untuk pengamanan di laut saat upacara prosesi Laskar Laut pengamanan laut akan dibantu oleh satu unit Kal dari Lanal Maumere, satu unit kapal Basarnas, satu unit kapal Navigasi, satu unit kapal dari PolAirud Polres Flotim dan tiga unit kapal patroli dari Ditpolair Polda NTT.
