PDUI NTT: Warga patuhi prokes 5M untuk tekan penularan Corona

id covid ntt,pdui ntt

PDUI NTT: Warga patuhi prokes 5M untuk tekan penularan Corona

Petugas memberikan sanksi kepada seorang pemuda yang tidak melaksanakan protokol kesehatan di Kupang, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Bernadus Tokan)

...Kalau kita semua sepakat menjaga penularan kasus tetap rendah, maka hal yang paling penting adalah masyarakat tetap menjaga kebersihan pribadi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari
Kupang (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur dr Teda Littik mengharapkan masyarakat tetap menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan untuk terus menekan angka penularan COVID-19 di daerah itu agar tetap rendah.

"Kalau kita semua sepakat menjaga penularan kasus tetap rendah, maka hal yang paling penting adalah masyarakat tetap menjaga kebersihan pribadi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari," katanya di Kupang, Senin, (18/10).

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan upaya menjaga agar angka penularan COVID-19 di provinsi berbasis kepulauan itu tetap rendah saat aktivitas masyarakat mulai meningkat.

Ia meminta masyarakat tidak euforia dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat saat ini, karena akan berdampak munculnya kasus-kasus baru yang dapat mempersulit semua pihak dalam penanganannya.

"Virus COVID-19 ini tetap ada di tengah-tengah kita dan karena itu, kita harus menyiapkan diri untuk hidup berdampingan bersama virus," katanya.

Ia menjelaskan tentang cara hidup berdampingan dengan COVIID-19, antara lain tetap menjaga kebersihan diri dan patuh melaksanakan protokol kesehatan 5M dalam kehidupan sehari-hari, yakni mencuci tangan secara teratur, selalu mengenakan masker, terutama saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak dengan sesama serta menjauhi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan, serta mengurangi mobilitas.

Dia mengharapkan dengan mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan 5M secara teratur tidak muncul gelombang kasus baru yang berdampak pada semua sektor kehidupan.

Baca juga: PDUI minta pemerintah perhatikan APD tenaga kesehatan
Baca juga: PDUI minta pemerintah tegas tegakkan protokol kesehatan