Pemkab Manggarai Timur percepat vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil

id vaksinasi,covid-19,manggarai timur, ibu hamil,NTT

Pemkab Manggarai Timur percepat vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Puskesmas Benteng Jawa, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, Jumat (22/10/2021). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Manggarai Timur

..Vaksinasi bumil ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para  ibu hamil sekaligus mempercepat capaian vaksinasi

Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Kesehatan Manggarai Timur gencar melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil di Manggarai Timur, NTT.

"Vaksinasi bumil ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh para ibu hamil sekaligus mempercepat capaian vaksinasi," kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu, (23/10).

Saat memantau pelaksanaan vaksinasi bumi di Puskesmas Benteng Jawa, Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, Bupati Agas memberikan dukungan bagi para ibu hamil yang sedang menerima layanan vaksinasi.

Bupati Agas terus mengingatkan para ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Manggarai Timur pada 21 Oktober 2021, capaian vaksinasi dosis satu telah mencapai 24,22 persen atau sebanyak 48.036 jiwa dari target 198.359 jiwa.

Sementara itu capaian vaksinasi dosis dua telah menyasar 27.191 jiwa atau sebesar 56,61 persen.

Kepala Puskesmas Benteng Jawa Geradus Hasu menyebut sebanyak 100 vaksin disiapkan untuk ibu hamil di wilayah pelayanan Puskesmas Benteng Jawa.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 ibu hamil hadir dan menerima layanan vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Selain menyediakan vaksin, kami juga menjemput para ibu hamil yang akan divaksin untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Geradus.

Baca juga: Kemensos asistensi rehabilitasi kaum disabilitas di Manggarai Timur, NTT

Baca juga: Bupati Matim: Pendapatan daerah berkaitan dengan investasi