Serapan anggaran pembangunan Bendungan Temef mencapai 100 persen

id NTT,Kabupaten Timor Tengah Selatan,Bendungan Temef,realisasi APBN,Kanwil DJPB NTT,Kemenkeu

Serapan anggaran pembangunan Bendungan Temef mencapai 100 persen

Tangkapan layar - Gambar pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT yang dipublikasikan Kanwil Ditjen Perbendaharaan NTT Kementerian Keuangan, Selasa (2/11/2021). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Dampak proyek ini meningkatkan belanja serta penyerapan tenaga kerja sehingga ada sumber penghasilan bagi masyarakat
Kupang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur Kementerian Keuangan mencatat serapan anggaran pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan mencapai 100 persen atau senilai Rp396,8 miliar.

"Realisasi anggaran pembangunan Bendungan Temef untuk pagu 2021 sebesar Rp396,8 miliar sudah 100 persen memasuki triwulan III 2021," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur A. Widodo ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa, (2/11).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres penyerapan APBN untuk pembangunan Bendungan Temef di Desa Konbaki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, NTT.

Bendungan Temef merupakan salah satu proyek strategis nasional dari Pemerintah Pusat untuk NTT selain proyek Bendungan Manikin dan Jalan Poros Tengah di Kabupaten Kupang.

Catur Widodo mengapresiasi serapan anggaran Bendungan Temef yang direncanakan memiliki kapasitas tampungan air mencapai 45,7 juta meter kubik sudah mencapai 100 persen sebelum akhir 2021.

Percepatan realisasi anggaran untuk proyek strategis ini, kata dia merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan ekonomi di NTT dari dampak pandemi COVID-19.

"Dampak proyek ini meningkatkan belanja serta penyerapan tenaga kerja sehingga ada sumber penghasilan bagi masyarakat untuk kebutuhan ekonominya," katanya.

Infrastruktur bendungan ini juga sangat penting bagi masyarakat di Timor Tengah Selatan terutama sebagai sumber irigasi maupun air baku.

"Semoga setelah bendungan ini jadi maka bisa dioperasionalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Baca juga: Serapan anggaran pembangunan jalan poros tengah Pulau Timor capai 46,25 persen

Baca juga: Pembangunan Bendungan Manikin telah menyerap anggaran 74,39 persen