Kupang (AntaraNews NTT) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mulai mendistribusikan surat suara untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kupang periode 2018-2023 dengan memprioritaskan daerah terluar yang sulit terjangkau.
"Mulai hari ini, kami mendistribusikan logistik pilkada dengan prioritas pada wilayah terluar dan terpencil yang masih sulit dijangkau," kata juru bicara KPU Kabupaten Kupang Imanuel Ballo ketika dihubungi Antara di aula Gereja Elim, Naibonat, Sabtu (23/6).
Ia mengatakan, pendistribusian surat suara lebih diprioritaskan ke kecamatan yang sulit dijangkau di wilayah perbatasan dengan Oecusse, Timor Leste, seperti Amfoang Timur, Amfoang Barat, Amfoang Utara dan Amfoang Selatan.
Imanuel juga menambahkan, pendistribusian logistik pilkada juga dilakukan untuk Pulau Kera serta Pulau Semau yang letaknya tak jauh dari bibir pantai Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: KPU gandeng kepolisian amankan distribusi logistik
"Pengiriman logistik pilkada ke Pulau Semau dan Pulau Kera dilakukan lebih cepat karena pertimbangan cuaca. Dua daerah itu sangat sulit dijangkau dalam kondisi cuaca buruk apabila terjadi angin kencang," tegas Imanuel.
Ia mengatakan, logistik pilkada yang dikirim itu antara lain surat suara untuk Pilkada Kabupaten Kupang serta pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018..
Imanuel menambahkan pendistribusian logistik pilkada ke kawasan terluar itu dalam pengawalan ketat aparat Kepolisian dari Polres Kupang, sehingga semua logistik diterima PPK dalam kondisi aman.
KPU Kupang distribusikan logistik untuk daerah terluar
Petugas KPU menyusun sejumlah kotak suara yang telah dinaikan di atas truk untuk didistribusikan. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)
"KPU Kabupaten Kupang mulai hari ini mendistribusikan logistik pilkada bupati dan wakil bupati Kupang ke PPK. Kami memprioritaskan wilayah terluar dalam pendistribusian logistik sehingga masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni nanti,"
