Korban banjir di Sikka dapat bantuan alat penyuling air

id Banjir, bantuan bagi korban banjir, sikka, NTT

Korban banjir di Sikka dapat bantuan alat penyuling air

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo memberikan bantuan alat filtrasi air bagi korban banjir di Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Sikka, NTT, Sabtu (12/2/2022). (FOTO ANTARA/HO-Prokopim Sikka)

Dua dusun itu merupakan wilayah paling parah terdampak banjir lalu,
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan alat penyuling air bagi korban banjir di Dusun Tana Merah dan Dusun Habihodot, Desa Talibura, Kecamatan Talibura.

"Dua dusun itu merupakan wilayah paling parah terdampak banjir lalu," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Sikka Even Edomeko saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu (12/2).

Alat filtrasi merupakan bantuan dari Kementerian Sosial bagi Kabupaten Sikka. Alat itu bertujuan untuk menyuling air sehingga hasil sulingannya bisa langsung dikonsumsi warga.

Baca juga: Ratusan warga binaan Rutan Maumere terima vaksin COVID-19

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada masyarakat di dua dusun tersebut sambil didampingi Kepala Dinas Sosial Sikka Rudolfus Ali.

Ia menjelaskan bupati menerima laporan bahwa daerah tersebut masih terendam banjir jika terjadi hujan.

Baca juga: Pemkab Sikka siapkan 50 ribu dosis vaksin penguat
Oleh karena itu bupati menugaskan Dinas Sosial Sikka agar berkoordinasi dengan BPBD Sikka dan Camat Talibura untuk membenahi dan menyelesaikan dampak banjir yang tersisa.

Sebelumnya, hujan deras selama enam jam mengakibatkan air Kali (sungai) Habihodot di Desa Talibura meluap.

Ketinggian air yang mencapai 30 hingga 40 sentimeter itu merendam 21 rumah di sekitar bantaran kali.