Garuda Kupang usulkan pembukaan tiga rute baru di NTT

id Garuda

Garuda Kupang usulkan pembukaan tiga rute baru di NTT

GM Garuda Indonesia Cabang Kupang Yudi M Fulkan

Garuda Indonesia Cabang Kupang mengusulkan pembukaan tiga rute penerbangan baru di Nusa Tenggara Timur, masing-masing Kupang-Waingapu, Kupang-Atambua, dan Kupang-Rote kepada manajemen Garuda Indonesia di Jakarta.
Kupang (AntaraNews NTT) - Garuda Indonesia Cabang Kupang mengusulkan pembukaan tiga rute penerbangan baru di Nusa Tenggara Timur, masing-masing Kupang-Waingapu, Kupang-Atambua, dan Kupang-Rote kepada manajemen Garuda Indonesia di Jakarta.

"Tiga rute ini sudah kami usulkan ke manajemen di pusat, hanya saja sampai sekarang belum ada konfrimasi balik dari sana," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Kupang Yudi M Fulkan kepada Antara di Kupang, Selasa (24/7).

Ia mengatakan rencana pembukaan layanan penerbangan antardaerah untuk memperkuat konektivitas dan mendukung sektor pariwisata di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Yudi mengatakan sudah dua kali memaparkan proposal pembukaan layanan penerbangan tersebut kepada manajemen pusat, namun belum mendapat tanggapan.

Menurutnya, pasar layanan penerbangan ketiga rute tersebut telah dikaji dan cukup potensial karena masing-masing merupakan daerah tujuan wisata.

Baca juga: Garuda buka penerbangan tambahan Kupang-Makassar

Selain itu, lanjutnya, kondisi infrastruktur bandara juga sudah memungkinkan untuk disinggahi maskapai Garuda Indonesia. "Kami siapkan pesawat ATR. Kalau soal pesawat kami ada banyak yang memungkinkan bisa melayani rute-rute ini," katanya.

Yudi mengharapkan dukungan masing-masing pemerintah daerah untuk menyampaikan permohonan pembukaan layanan penerbangan kepada pihak managemen pusat sehingga secepatnya terealisasi.

Ia menyebutkan beberapa kompensasi yang diharapkan dari pemerintah daerah seperti mempermudah izin terbang dan pembukaan kantor penjualan dan operasiona, pengamanan, dan membuka akses pemasaran untuk aparatur sipil negara di daerah, swasta dan cargo produk lokal.

Selain itu, membantu membuka akses destinasi pariwisata di daerah setempat serta memberikan data potensi pasar barang dan orang. "Kami berharap dukungan dari masing-masing Pemda terkait beberapa kompensasi ini, dan kalau Pemda menyampaikan permohonan langsung ke pusat maka itu lebih baik lagi, karena biasanya lebih cepat dilayani," katanya. 

Baca juga: Garuda Indonesia Extra Fight Kupang-Makassar