BI NTT targetkan 345.000 pengguna baru QRIS pada 2022

id digitalisasi pembayaran NTT,pengguna QRIS NTT,NTT,BI NTT

BI NTT targetkan 345.000 pengguna baru QRIS pada 2022

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT di Jl El Tari, Kota Kupang. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Termasuk mengupayakan agar koperasi-koperasi juga masuk dalam digitalisasi sistem pembayaran maupun pemerintah daerah

Kupang (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan sebanyak 345.000 pengguna (merchant) baru sistem pembayaran digital Quick Response Indonesian Standard (QRIS) pada 2022.

"Pengguna QRIS di NTT hingga akhir 2021 sudah mencapai 95.000 merchant dan pada 2022 ini BI menargetkan sebanyak 345.000 pengguna baru QRIS," kata Kepala Perwakilan BI NTT I Nyoman Ariawan Atmaja dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (23/3).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan target perluasan digitalisasi sistem pembayaran di NTT.

Ariawan mengatakan salah satu sektor yang menjadi sasaran digitalisasi sistem pembayaran di NTT yaitu pasar-pasar tradisional.

Di sisi lain, kata dia, pihaknya juga mendorong berbagai kalangan lain untuk menggunakan aplikasi seperti mobile banking, e-wallet sehingga tercatat sebagai pengguna QRIS.

"Termasuk mengupayakan agar koperasi-koperasi juga masuk dalam digitalisasi sistem pembayaran maupun pemerintah daerah," katanya.

Ia mengatakan penggunaan instrumen non tunai melalui QRIS di NTT telah menunjukkan trend pertumbuhan yang positif.

Kondisi ini, kata dia, sejalan dengan semakin tingginya tuntutan dan kebutuhan terhadap pelayanan transaksi tanpa kontak fisik yang lebih cepat, mudah, dan aman.

Ariawan mengatakan akan terus mendorong pertumbuhan penggunaan QRIS di NTT hingga dapat dimanfaatkan semua lapisan masyarakat di provinsi berbasiskan kepulauan itu.

BI NTT, kata dia, juga telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di berbagai kabupaten/kota di NTT yang bergerak untuk meningkatkan digitalisasi sistem pembayaran guna mendukung target 15 juta pengguna baru QRIS secara nasional.


Baca juga: BI gandeng Pemprov NTT siapkan ekosistem peternakan sapi

Baca juga: BI dorong pemda di NTT lakukan hilirisasi komoditi mete