Kupang, NTT (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pemerintah Kota Kupang bersinergi dalam mewujudkan digitalisasi pembayaran pajak demi terwujudnya sistem transaksi keuangan yang lebih efisien, praktis, dan mudah bagi seluruh masyarakat.
“Bank Indonesia mendorong dari sisi digitalisasi, kita membuat edukasi supaya masyarakat terbiasa menggunakan pembayaran digital dalam hal ini QRIS selama pekan panutan pajak,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI NTT Didiet Aditya dalam kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Daerah 2025 di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya senantiasa mendukung pelaksanaan pekan panutan pajak daerah yang berjalan sejak 3 Juni hingga 10 Juli demi menjamin digitalisasi pembayaran pajak.
“Bank Indonesia bersama pemerintah kota maupun provinsi senantiasa mendorong digitalisasi di daerah baik dalam pengeluaran pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat yang salah satunya lewat pekan pajak ini,” ujarnya.
Ia menyatakan upaya tersebut penting karena pembayaran melalui metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai langkah mewujudkan digitalisasi ekonomi dan inklusi keuangan di daerah.
Pihaknya turut menyediakan bonus sembako bagi warga yang melakukan pembayaran dengan QRIS dan M-Banking sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak tersebut.
“Jadi setiap wajib pajak yang membayar pajak dengan nominal tertentu akan mendapatkan sembako. Ini semacam insentif bagi masyarakat karena telah menggunakan pembayaran digital,” katanya.
Ia juga mengatakan masyarakat tentu senang bisa mendapat bonus sembako karena itu akan terus diupayakan selama penyelenggaraan pekan panutan pajak di kecamatan lainnya.
“Masyarakat agar jangan takut untuk melakukan pembayaran secara digital karena cepat, murah, mudah, dan andal,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Sekda Kota Kupang Ignasius Lega mengatakan upaya ini sebagai sinergi dan inovasi dalam mewujudkan pelayanan berbasis digital kepada masyarakat.
“Membayar pajak kini semakin praktis bisa melalui aplikasi, bank, maupun online sehingga memudahkan bagi masyarakat,” katanya.