Film "Mengejar Surga" dipastikan tayang pada 26 Mei

id Film,Mengejar surga

Film "Mengejar Surga" dipastikan tayang pada 26 Mei

Poster film "Mengejar Surga" (ANTARA/Ho)

...Apa yang saya khawatirkan kembali terulang, ternyata benar kasus Omicorn tinggi di pertengahan bulan Februari pas film Mengejar Surga sudah siap tayang
Jakarta (ANTARA) - "Mengejar Surga" dipastikan tayang pada 26 Mei 2022 di seluruh bioskop Indonesia.

Film arahan sutradara Bambang Drias tersebut awalnya dijadwalkan untuk ditayangkan pada 10 Maret. Namun lantaran kasus COVID-19 meningkat pada Februari, akhirnya rilis "Mengejar Surga" terpaksa ditunda.

"Apa yang saya khawatirkan kembali terulang, ternyata benar kasus Omicorn tinggi di pertengahan bulan Februari pas film 'Mengejar Surga' sudah siap tayang. Tentunya saya tidak mau ambil risiko, terpaksa saya minta reschedule tanggal tayang," ujar Indra MS, produser "Mengejar Surga" melalui keterangan resminya dikutip pada Kamis, (21/4).

Setelah mengalami perubahan jadwal, "Mengejar Surga" siap hadir di bioskop mulai 26 Mei. Film produksi Viera ini merupakan sebuah drama keluarga dengan batasan usia mulai dari 13 tahun.

"Saya sangat optimis 'Mengejar Surga' ini bisa memberikan hiburan kepada penonton. Saya lihat beberapa film Indonesia yang sudah tayang, penontonnya sudah mulai bagus. Harapannya saya semakin baik ke depannya," kata Indra.

Film yang dibintangi oleh Al Ghazali, Jessica Mila, KImberly Rider, Jeremy Thomas, Delano Daniel, Endhita, Mutia Datau, dan Joshua Rubin ini mengambil dua lokasi yang berbeda, Belanda dan Indonesia. Pemilihan lokasi antara Belanda dan Indonesia tentunya memiliki latar belakang yang cukup kuat dalam film ini.

"Mengejar Surga" bercerita tentang perjuangan seorang anak yang ingin mencari keberadaan ayahnya yang telah lama menghilang. Ayahnya yang meninggalkan mereka jauh sebelum sang anak lahir ke dunia itu belum diketahui keberadaannya.

Baca juga: Perjalanan Srimulat dikisahkan di film "Hil yang Mustahal"

Demi mencapai keinginannya untuk menjadikan sang ayah pelengkap dalam pernikahan mereka nanti, ibunya pun merelakan kepergian anak tersebut.

Pencarian ini membawa pengalaman lahir batin yang luar biasa, belum lagi ia menemukan kegagalan. Tuhan selalu mempunyai rencana lain, pertemuan itu memang terjadi, namun sayang sang ayah tidak siap menerima kenyataan.

Baca juga: "Tuhan Minta Duit" dan "Pulang" akan tayang jelang Ramadhan

"Jadi untuk pesan moralnya itu, orang beda warga negara itu tidak harus divorce. Pokoknya cinta sejati yang ditemukan dari kedua pasangan itu tidak harus bertemu, tapi itu melekat terus. Itu arti cinta sejati di film ini," ujar Bambang.