BMKG ingatkan wisatawan waspada gelombang saat berwisata di Labuan Bajo

id Bmkg, prakiraan cuaca wisata, labuan bajo, manggarai barat, NTT

BMKG ingatkan wisatawan waspada gelombang saat berwisata di Labuan Bajo

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo Sti Nenotek (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Peringatan waspada gelombang tinggi tersebut didasarkan pada prakiraan BMKG yang mencatat kecepatan angin berkisar 12-40 km/jam...

Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo mengimbau wisatawan dan nakhoda kapal wisata untuk mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang ketika hendak berwisata ke beberapa titik wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada esok hari.

"Waspadai gelombang tinggi di perairan selat Sape bagian selatan termasuk perairan selatan Manggarai Barat pada 4 Mei 2022," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek di Labuan Bajo, Selasa, (3/5).

Peringatan waspada gelombang tinggi tersebut didasarkan pada prakiraan BMKG yang mencatat kecepatan angin berkisar 12-40 km/jam.

Selain itu, BMKG juga memprakirakan ketinggian gelombang berkisar 0,75 hingga 2,0 meter pada esok hari dengan angin bertiup dari timur.

Imbauan untuk waspada gelombang tinggi di perairan bagian selatan Manggarai Barat ini dia khususkan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke sekitar selatan Komodo, bagian selatan Rinca, selatan Padar, dan Selat Padar.

Selanjutnya Sti mengatakan informasi cuaca di semua tempat wisata dalam wilayah Manggarai Barat terpantau cerah berawan pada pagi hari dan berawan di siang hari.

Namun, ada potensi hujan ringan terjadi pada siang hari di lokasi wisata Air Terjun Cunca Rami, Air Terjun Cunca Wulang, dan Danau Sano Nggoang.

Baca juga: BPOLBF minta wisatawan ke Labuan Bajo ricek agen wisatanya

Baca juga: Wisatawan Jakarta tertipu agen wisata Labuan Bajo

Sti pun meminta para pengunjung untuk berhati-hati dalam beraktivitas selama liburan.

Dia mengajak wisatawan untuk terus memantau informasi cuaca resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.