Lembaga penyiaran swasta NTT siap migrasi ke siaran TV digital

id NTT,siaran TV digital

Lembaga penyiaran swasta NTT siap migrasi ke siaran TV digital

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fredrikus Royanto Bau (kiri) memantau fasilitas penyiaran milik MetroTV di Kupang beberapa waktu lalu. (Antara/HO-KPID NTT)

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan KPID NTT bahwa sejumlah lembaga penyiaran di NTT sudah siap melakukan migrasi siaran ke digital atau analog switch off (ASO) ...
Kupang (ANTARA) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan bahwa lembaga penyiaran swasta (LPS) penyelenggara multipleksing sudah siap menyukseskan program pemerintah melakukan migrasi siaran televisi dari analog ke digital atau analog switch off (ASO) tahap pertama.

"Berdasarkan pemantauan yang dilakukan KPID NTT bahwa sejumlah lembaga penyiaran di NTT sudah siap melakukan migrasi siaran ke digital atau analog switch off (ASO) ," kata Ketua KPID Provinsi Nusa Tenggara Timur, Fredrikus Royanto Bau, ketika dihubungi di Kupang, Sabtu, (28/5/2022).

Menurut dia, sejak Analog tahap 1 diberlakukan, LPS Metro TV Kupang menyiarkan empat saluran (chanel) yakni MetroTV, Magna TV, BN TV dan Indosiar.

Dia menjelaskan, Metro TV Kupang adalah salah satu lembaga penyiaran swasta (LPS) penyelenggara multipleksing di NTT.

Ada tiga saluran yang siap tayang melalui multipleksing MetroTV yakni, SCTV, OChanel dan Mentari TV yang sedang dalam tahap peralihan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) ke digital.

"Kami sudah melakukan kunjungan, para komisioner KPID NTT melihat secara langsung kesiapan LPS Metro TV pada Rabu (25/5)," kata Fredrikus Royanto Bau.

Ia mengemukakan, kunjungan ke sejumlah stasiun TV merupakan lanjutan dari tugas pemantauan yang dilakukan KPID sebelum Analog Switch Off terhadap Lembaga penyiaran penyelenggara multipleksing di NTT.

Baca juga: Kominfo sebut ASO perdana di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus

Baca juga: KPID NTT : 20 ribu perangkat tv digital dibagikan ke warga


“Sebelumnya kita sudah ke TVRI NTT dan RCTI. Kami ingin memastikan kesiapan mereka sekaligus mendapatkan informasi terbaru terkait kendala serta harapan LP setelah ASO tahap 1 ini,” kata Fredrikus Royanto Bau.

KPID NTT mengapresiasi MetroTV karena menurut pantauan lembaga penyiaran ini sudah bersiaran secara digital dan kualitas gambarnya sangat baik.