Kupang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menyebutkan tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur masuk dalam tahap pertama penghentian siaran TV analog dan migrasi ke digital penuh atau analog switch off (ASO) yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka..
"Ada tiga kabupaten di NTT yang masuk dalam tahap pertama penghentian siaran analog dan migrasi ke siaran digital," kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti pada Rabu (25/5)
Rosarita Niken Widiastuti. mengatakan hal itu dalam kegiatan sosialisasi secara daring kepada wartawan terkait implementasi penghentian total siaran tv analog dan digital penuh atau analog switch off (ASO) yang telah mulai dilakukan sejak April 2022 lalu.
Terhitung mulai tanggal 30 April 2022, siaran tv analog resmi dihentikan dan digantikan oleh siaran tv digital secara penuh di tiga kabupaten di Provinsi NTT yang dilakukan secara bertahap.
Ia mengatakan tahap pertama penghentian dimulai dari tiga wilayah siaran di tiga provinsi dan delapan kabupaten/kota,di antaranya Provinsi Riau untuk Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara di Provinsi Nusa Tenggara Timur dilakukan di tiga kabupaten yang berbatasan dengan negara Timor Leste yaitu Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Malaka.
Hal serupa juga dilakukan di Provinsi Papua Barat untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Ia juga menyebutkan di Provinsi Gorontalo terdapat empat kabupaten dan satu kota yang akan mengalami pengakhiran siaran tv analog dan beralih ke siaran digital atau ASO dalam tahap pertama ini, yang akan dilakukan secara bertahap pula yaitu di Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Rosarita Niken Widiastuti seluruh siaran tv analog dihentikan paling lambat 2 November 2022. Tahap pertama, 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga sekaligus terakhir 2 November 2022.
Baca juga: Kominfo sebut ASO perdana di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus
Rosarita Niken Widiastuti mengimbau untuk daerah-daerah yang masuk tahap pertama pengakhiran agar segera beralih ke tv digital.
Baca juga: KPID NTT : 20 ribu perangkat tv digital dibagikan ke warga
Menurut dia dengan migrasi ke TV digital maka masyarakat akan memperoleh penyiaran yang berkualitas dengan kualitas gambar yang lebih bersih serta tidak ada suara-suara atau gangguan sinyal kendati dalam kondisi cuaca buruk.