Parade Pesona Kebangsaan di Ende dimeriahkan sanggar lokal

id Musik lokal, festival parade pesona kebangsaan, ende, NTT

Parade Pesona Kebangsaan di Ende dimeriahkan sanggar lokal

Penampilan Ivan Nestoran dan Gilang Ramadhan berkolaborasi dengan sanggar musik lokal dalam Festival Parade Pesona Kebangsaan Pentas Seni Budaya Kepak Sayap Garuda di halaman Kantor Bupati Ende, NTT, Minggu (29/5/2022) (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Ada kolaborasi karena Ende kaya dengan musik kultur. Kita kolaborasi dengan tiga sanggar dari Desa Waturaka, Ndona, dan Detusoko Barat...
Ende (ANTARA) - Festival Parade Pesona Kebangsaan yang digelar di Ende, Nusa Tenggara Timur dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dimeriahkan dengan kolaborasi musisi nasional dan dari sanggar lokal.

"Ada kolaborasi karena Ende kaya dengan musik kultur. Kita kolaborasi dengan tiga sanggar dari Desa Waturaka, Ndona, dan Detusoko Barat," kata musisi Ivan Nestorman dalam Pentas Seni Kepak Sayap Garuda di halaman Kantor Bupati Ende di Ende, Minggu, (29/5/2022).

Penampilan musisi Ivan Nestorman, Gilang Ramadhan, dan sanggar lokal dari Ende disambut dengan tepuk tangan dan teriakan penonton yang memadati halaman kantor bupati.

Suara khas Ivan Nestorman telah beradu dengan kepiawaian Gilang Ramadhan menghentakkan drum. Penampilan itu semakin memukau karena kolaborasi dua musisi nasional itu bersama tiga sanggar lokal ternama dari Kabupaten Ende.

"Kita dengarkan kolaborasi mereka ya. Ayo penarinya, silakan!" ajak Ivan sembari memberi semangat para penonton.

Para pengunjung tampak antusias dengan konser malam kesenian. Sembari mengunjungi pameran ekonomi kreatif, sebagian pengunjung merekam aksi para musisi ini menggunakan telepon genggam.

Baca juga: Kapolda NTT perintahkan kolaborasi pengamanan kunjungan Presiden

Seorang pengunjung, Januario (34) terlihat menikmati sajian musik yang dimainkan oleh sanggar lokal dan dua musisi itu. Menurutnya kolaborasi musik lokal itu patut diapresiasi.

Baca juga: LaNyalla minta pemerintah jaga kelestarian rumah pengasingan Bung Karno di Ende

"Semoga sanggar musik lokal bisa terus hidup dari hari ke hari dan eksis di tengah gempuran musik pop yang tak terbendung lagi," ucap dia berharap.