Jahe Merah Nusantara hangatkan pertemuan DEWG G20 di Labuan Bajo
Minuman herbal ini memiliki dua varian produk yaitu sari jahe merah dan sari campur...
Labuan Bajo (ANTARA) - Seduhan hangat wedang jahe merah, minuman khas Indonesia menghangatkan Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 atau 3rd Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
"Sari jahe merah terbuat dari jahe merah, kayu manis, daun sereh, daun pandan, dan gula aren," kata Pengelola UMKM Sari Toga Komodo Deni di Labuan Bajo, Kamis, (21/7/2022).
Sari Toga Komodo merupakan salah satu produk UMKM yang dipamerkan dalam pertemuan internasional itu.
Minuman herbal ini memiliki dua varian produk yaitu sari jahe merah dan sari campur.
Untuk sari jahe merah dengan kemasan 100 gram, Deni memberi harga Rp25ribu. Minuman itu bermanfaat untuk menjaga stamina dan mencegah masuk angin.
Sedangkan untuk sari campur terbuat dari temulawak, jahe merah, kunyit, kayu manis, daun sereh, daun pandan, dan gula aren.
Jahe merupakan salah satu rempah khas Indonesia dengan berbagai manfaat.
Jahe merah dapat dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah situasi pandemi COVID-19. Selain jahe merah, jahe putih juga memiliki khasiat tersendiri.
Deni bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan internasional tersebut. Dia berharap kekayaan alam Indonesia yang khas berupa rempah-rempah yang diolah menjadi minuman herbal dapat dikenal luas.
Dia pun tak segan memperkenalkan rempah-rempah dan minuman herbal yang ada di Labuan Bajo, khususnya minuman jahe merah kepada para delegasi dan tamu undangan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu DEWG mengajak para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk melalui pameran di lokasi pertemuan ketiga kelompok ekonomi digital itu.
Pelibatan UMKM menjadi penegasan transformasi digital yang dilakukan Indonesia melalui Kominfo dalam Presidensi G20 yang juga menyentuh sektor UMKM sebagai pengungkit pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Pertemuan Ketiga DEWG berlangsung di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022. Pertemuan ini dihadiri 17 delegasi secara langsung. Sedangkan tiga delegasi yang hadir secara virtual yakni Italia, Argentina, dan China.
Baca juga: DEWG G20 di Labuan Bajo bahas tata kelola data lintas negara
Baca juga: Petikan Sasando awali pertemuan ketiga DEWG G20 di Labuan Bajo
"Sari jahe merah terbuat dari jahe merah, kayu manis, daun sereh, daun pandan, dan gula aren," kata Pengelola UMKM Sari Toga Komodo Deni di Labuan Bajo, Kamis, (21/7/2022).
Sari Toga Komodo merupakan salah satu produk UMKM yang dipamerkan dalam pertemuan internasional itu.
Minuman herbal ini memiliki dua varian produk yaitu sari jahe merah dan sari campur.
Untuk sari jahe merah dengan kemasan 100 gram, Deni memberi harga Rp25ribu. Minuman itu bermanfaat untuk menjaga stamina dan mencegah masuk angin.
Sedangkan untuk sari campur terbuat dari temulawak, jahe merah, kunyit, kayu manis, daun sereh, daun pandan, dan gula aren.
Jahe merupakan salah satu rempah khas Indonesia dengan berbagai manfaat.
Jahe merah dapat dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah situasi pandemi COVID-19. Selain jahe merah, jahe putih juga memiliki khasiat tersendiri.
Deni bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan internasional tersebut. Dia berharap kekayaan alam Indonesia yang khas berupa rempah-rempah yang diolah menjadi minuman herbal dapat dikenal luas.
Dia pun tak segan memperkenalkan rempah-rempah dan minuman herbal yang ada di Labuan Bajo, khususnya minuman jahe merah kepada para delegasi dan tamu undangan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selaku pengampu DEWG mengajak para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk melalui pameran di lokasi pertemuan ketiga kelompok ekonomi digital itu.
Pelibatan UMKM menjadi penegasan transformasi digital yang dilakukan Indonesia melalui Kominfo dalam Presidensi G20 yang juga menyentuh sektor UMKM sebagai pengungkit pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.
Pertemuan Ketiga DEWG berlangsung di Labuan Bajo, pada 20-22 Juli 2022. Pertemuan ini dihadiri 17 delegasi secara langsung. Sedangkan tiga delegasi yang hadir secara virtual yakni Italia, Argentina, dan China.
Baca juga: DEWG G20 di Labuan Bajo bahas tata kelola data lintas negara
Baca juga: Petikan Sasando awali pertemuan ketiga DEWG G20 di Labuan Bajo