BPOLBF dukung kegiatan kesenian di Waterfront City Labuan Bajo

id bpolbf,boplbf,labuan bajo,manggarai barat,ntt

BPOLBF dukung kegiatan kesenian di Waterfront City Labuan Bajo

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

Pagelaran busana itu unik karena anak-anak pelajar membawa tanaman dalam pot daur ulang sebagai syarat untuk mengikuti acara...
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) memberikan dukungan bagi kegiatan kesenian yang dilakukan pada Hari Anak Nasional (HAN) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Seperti yang sudah disampaikan Presiden RI Joko Widodo bahwa Waterfront Labuan Bajo bisa digunakan untuk kegiatan kesenian, maka pada Hari Anak Nasional kita juga mendukung pelaku kreatif dan anak muda untuk melakukan fashion show di Waterfront," kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Minggu, (24/7/2022).

Kegiatan pagelaran busana (fashion show) menggunakan pakaian adat Manggarai Barat diikuti oleh 1.555 anak di Waterfront Labuan Bajo, Sabtu. Kegiatan itu merupakan bentuk perayaan HAN Tahun 2022.

Shana menyebut pagelaran busana itu unik karena anak-anak pelajar membawa tanaman dalam pot daur ulang sebagai syarat untuk mengikuti acara tersebut.

Hal itu menunjukkan komitmen untuk mengedukasi semua pihak, tidak hanya anak muda tapi juga keluarga di rumah untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari bagi perkembangan pariwisata ke depan.

BPOLBF memang mendorong pemanfaatan ruang publik Waterfront City Labuan Bajo sebagai tempat berbagai kegiatan kreatif seperti pertunjukan seni dan pameran UMKM.

Menurut Shana Waterfront City pun telah menjadi magnet baru pariwisata di Labuan Bajo dalam menghidupkan kembali ruang publik komunitas kreatif dan UMKM lokal.

Baca juga: Sandiaga berharap penataan infrastruktur Labuan Bajo dongkrak kunjungan

Oleh karena itu Shana mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dan meramaikan Labuan Bajo dengan berbagai kegiatan positif.

Baca juga: Kemenparekraf buat wisata sejarah Pancasila ke Ende