Kupang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur mengelar bakti sosial di Desa Hamusu, dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT I. Ismoyo dalam rilis yang diterima di Kupang, Senin, (25/7/2022) pagi, mengatakan bakti sosial diselenggarakan dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-77 Kementerian Hukum dan HAM di daerah itu.
"Bakti sosial ini merupakan gerakan peduli dari Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kasih. Apa yang diberikan ini merupakan ketulusan dari hati untuk masyarakat," katanya.
Wujud bakti sosial, antara lain pemberian perangkat tata suara nirkabel dan kursi plastik untuk mendukung kegiatan peribadatan masyarakat di gereja setempat.
Selain itu, paket makanan sehat guna mencegah stunting kepada warga Desa Hamusu C, Kecamatan Insana Utara. Secara simbolis, bantuan diterima Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara dan pastor Paroki Santo Fransiskus Xaverius Wini.
Iswoyo menambahkan bakti sosial itu merupakan penerapan langsung nilai-nilai yang tertanam dalam setiap insan pengayoman dalam ikut serta membangun dan membantu masyarakat, bangsa, serta negara, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Ia menjelaskan tahun ini bakti sosial dilakukan di Gereja Santo Fransiskus Xaverius Wini karena gereja itu membutuhkan dukungan sarana peribadatan yang memadai.
Bantuan paket makanan sehat, ujarnya, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat desa setempat yang masuk kategori kawasan terluar, terdepan, dan terisolir (3T).
Desa Hamusu berdekatan dengan PLBN Wini, sedangkan pos itu di Kabupaten TTU yang berbatasan dengan Distrik Oecusse --enklave Timor Leste. Jarak Kota Kupang (Ibu Kota Provinsi NTT) ke PLBN Wini kurang lebih 230 kilometer.
Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D. Jone yang dihubungi secara terpisah, Senin pagi, mengatakan tahun ini bakti sosial dilakukan di dua lokasi perbatasan Indonesia-Timor Leste, yakni Kabupaten TTU dan Malaka.
Ia mengharapkan bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.
"Kita berharap agar bantuan sosial yang diberikan itu bisa membantu warga di kawasan perbatasan, sekaligus merupakan bukti hadirnya negara di tengah-tengah warga perbatasan melalui Kanwil Kemenkumham NTT, " katanya.
Baca juga: Kemenkumham pindahkan 6 pengungsi Afghanistan ke Jakarta
Ia menambahkan kegiatan dilakukan secara serentak di 27 satuan kerja dengan lokasi dipilih satuan kerja-satuan kerja tersebut, sedangkan Kanwil Kemenkumham NTT melakukannya di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Baca juga: 23 anak didik pemasyarakatan di NTT terima remisi HANl
Dia mengatakan bahwa sebelumnya dilakukan survei terhadap setiap lokasi yang menjadi tempat pemberian bantuan sosial.
Kemenkumham NTT gelar bakti sosial di perbatasan RI-Timor Leste
...Bakti sosial ini merupakan gerakan peduli dari Kementerian Hukum dan HAM kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kasih