Kupang (ANTARA) - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Letkol Muhammad Lubis mengatakan penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan anggota TNI dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Amarasi Barat.
"Kegiatan penguatan wawasan kebangsaan merupakan salah satu kegiatan nonfisik yang dilakukan dalam kegiatan TMMD di Kecamatan Amarasi Barat," kata Letkol Muhammad Lubis saat pembukaan TMMD ke-114 di Kecamatan Amarasi, Selasa, (26/7/2022).
Ia menjelaskan kegiatan TMMD yang dilakukan atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kupang itu bertujuan untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik..
Selain itu lanjut kegiatan TMMD yang ke-114 untuk memanfaatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse, Timor Leste itu dalam menyiapkan ruang juang, alat juang yang tangguh.
Menurut dia berbagai kegiatan pembangunan dalam TMMD ke-144 di Kecamatan Amarasi Barat yang berlangsung 26 Juli hingga 24 Agustus 2022 seperti pembangunan rumah pastoran gereja Katolik St.Theresia Amarasi Barat, pembangunan dua unit wc, jalan rabat, pembangunan rumah pastori GPDI Yehova Roi.
Sementara untuk kegiatan non fisik berupa penyuluhan tentang teknologi tepat guna, penguatan wawasan kebangsaan, kesadaran hukum, rekrutmen prajurit TNI, pertanian, upaya penanganan kekerdilan ana dan pencegahan COVID-19 serta penyuluhan tentang posyandu dan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular.
Bupati Kupang, Korinus Masneno saat membuka kegiatan TMMD ke-114 berharap masyarakat di Kecamatan Amarasi Barat mampu belajar dari anggota TNI tentang bagaimana menguasai teknologi tepat guna dalam membangun sektor pertanian serta mampu menjadi masyarakat yang memahami dalam mengimplementasikan wawasan kebangsaan dan kepatuhan hukum secara baik.
"Melalui TMMD ini diharapkan semakin menambah pengetahuan masyarakat di bidang pertanian dan kesehatan," kata Bupati Korinus Masneno.
Baca juga: Bupati Masneno: Program TMMD TNI AD dorong semangat gotong royong
Baca juga: Polisi sebut pembunuh bayaran istri tentara di Semarang mendapat diupah Rp120 juta