Kupang (ANTARA) - Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang siap melakukan optimalisasi pengembangan layanan kargo untuk jaringan logistik udara guna mendukung perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami memang sudah mengusulkan penataan ulang area terminal kargo ini supaya bisa tampung lebih banyak lagi kargo yang akan lewat dari Bandara El Tari Kupang. Rencananya akan dijadikan hub kargo untuk jaringan logistik udara di Provinsi NTT," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Nyoman Noer Rohim di Kupang, Senin, (12/9/2022).
Dia mengatakan usulan tersebut ditargetkan disetujui pada tahun 2023. Jika telah disetujui, tentu saja layanan kargo Bandara El Tari Kupang bisa lebih optimal. Apalagi Bandara El Tari Kupang telah memberikan layanan ekspor langsung hasil perikanan dari Kupang ke Singapura, Sidney, dan Jepang menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Dengan renovasi pada terminal kargo, dia berharap pelayanan bisa semakin bagus dan bisa mengangkut banyak barang pula termasuk hasil bumi.
"Semoga kegiatan bongkar muat dan ekspor-impor bisa maju lagi sehingga bisa membawa Bandara El Tari sebagai hub kargo Provinsi NTT," kata dia berharap.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka menambahkan layanan kargo yang terus dioptimalkan ini menjadi bukti kepada pelaku usaha agar tidak khawatir dengan pengiriman barang termasuk ekspor.
Baca juga: Angkasa Pura El Tari - Kejati NTT sepakati kerja sama bantuan hukum
Dia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas kerja keras semua pihak sehingga layanan kargo bisa mencapai 45 ton per hari.
Potensi itu tentu harus dilihat sebagai peluang oleh pelaku usaha lain sehingga roda ekonomi bisa berputar lebih cepat di NTT.
Baca juga: Bandara El Tari catat pergerakan penumpang triwulan I-2022 alami peningkatan
"Dengan adanya ini sudah beri keyakinan ke pemerintah agar bisa sampaikan ke pelaku usaha supaya tidak usah khawatir, pasarnya sudah ada, alat transportasi ada," kata dia.