No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 24 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      PT Telkom menekankan pentingnya keberadaan data center di Indonesia

      Rabu, 11 Juni 2025 18:07

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Kemendagri akan mempertemukan Gubernur Aceh-Sumut selesaikan status pulau

      Rabu, 11 Juni 2025 17:57

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Imigrasi rilis kasus warga AS produksi konten pornografi di Indonesia

      Kamis, 22 Mei 2025 10:02

  • Daerah
    • Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

      1 jam lalu

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      7 jam lalu

      Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

      Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

      16 jam lalu

      Mendes PDT mengapresiasi seluruh desa di Mabar bentuk Kopdes Merah Putih

      Mendes PDT mengapresiasi seluruh desa di Mabar bentuk Kopdes Merah Putih

      16 jam lalu

      Mendukbangga Wihaji dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Rote Ndao

      Mendukbangga Wihaji dianugerahi gelar adat oleh masyarakat Rote Ndao

      16 jam lalu

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      BMKG memprakirakan sebagian besar RI diguyur hujan ringan pada Minggu

      22 June 2025 9:30 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diprakirakan hujan dan berawan

      20 June 2025 6:57 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah alami hujan ringan Kamis

      19 June 2025 12:00 Wib

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      BMKG memprakirakan mayoritas wilayah RI alami hujan ringan hingga sedang

      18 June 2025 7:30 Wib

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      BMKG memprakirakan cuaca di kota-kota besar pada umumnya diguyur hujan

      17 June 2025 11:01 Wib

  • Ekonomi
    • Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

      Prabowo menunjuk Zulkifli Hasan jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih

      8 jam lalu

      Mendes PDT:  80 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk

      Mendes PDT: 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk

      16 jam lalu

      2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

      2.240 Koperasi Merah Putih di NTT sudah berbadan hukum

      16 jam lalu

      Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

      Telkomsel bersama TNK perluas akses digital dan informasi wisata di Pulau Padar

      23 June 2025 16:50 Wib

      Pengamat : Perang Iran-Israel akan berdampak pada ekonomi Indonesia

      Pengamat : Perang Iran-Israel akan berdampak pada ekonomi Indonesia

      22 June 2025 22:24 Wib

  • Politik & Hukum
    • Kejari Kota Kupang  melimpahkan berkas perkara AKBP Fajar ke PN

      Kejari Kota Kupang melimpahkan berkas perkara AKBP Fajar ke PN

      2 jam lalu

      Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

      Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

      7 jam lalu

      KPK menerima pelimpahan penanganan perkara korupsi LPEI dari OJK

      KPK menerima pelimpahan penanganan perkara korupsi LPEI dari OJK

      7 jam lalu

      Kejagung memeriksa Nadiem Makarim dengan 31 pertanyaan pokok

      Kejagung memeriksa Nadiem Makarim dengan 31 pertanyaan pokok

      8 jam lalu

      Para kandidat calon Dubes RI untuk AS dari diplomat hingga politikus

      Para kandidat calon Dubes RI untuk AS dari diplomat hingga politikus

      8 jam lalu

  • Kesra
    • 100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      100 personel TNI AD bantu bangun huntara korban erupsi Lewotobi laki laki

      21 June 2025 23:07 Wib

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      Pertamina salurkan sejumlah bantuan untuk korban erupsi gunung Lewotobi

      21 June 2025 13:10 Wib

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      Kemnaker: Bantuan subsidi upah untuk buruh segera cair

      19 June 2025 12:13 Wib

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      Kesyabandaran Labuan Bajo bentuk posko antisipasi dampak erupsi Lewotobi

      18 June 2025 21:59 Wib

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      Rektor Undana dukung upaya pemerintah buka SR

      18 June 2025 21:57 Wib

  • Olahraga
    • Piala Dunia Antarklub 2025 : PSG ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      Piala Dunia Antarklub 2025 : PSG ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      7 jam lalu

      Petenis Indonesia meraih dua gelar di China

      Petenis Indonesia meraih dua gelar di China

      23 June 2025 5:58 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sepuluh pemain Real Madrid sumpal Pachuca 3-1

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Sepuluh pemain Real Madrid sumpal Pachuca 3-1

      23 June 2025 5:56 Wib

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      Piala Dunia Antarklub 2025 - Fluminense tekuk Ulsan 4-2

      22 June 2025 9:49 Wib

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      270 atlet mengikuti Seleknas Sepak Takraw untuk SEA Games

      22 June 2025 9:43 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di Qatar

      7 jam lalu

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      Awal dari epilog perang Iran-Israel?

      7 jam lalu

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      Iran menuntut tindakan hukum setelah AS serang fasilitas nuklirnya

      23 June 2025 6:11 Wib

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      Paus Leo mendesak perang di Timur Tengah segera diakhiri

      23 June 2025 6:09 Wib

      Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

      Rusia: Beberapa negara siap suplai senjata nuklir ke Iran

      23 June 2025 6:07 Wib

  • Artikel
    • Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      Memantaskan diri sebagai negeri agraris

      21 June 2025 7:04 Wib

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      Siapkah Indonesia terapkan garis kemiskinan standar Bank Dunia?

      19 June 2025 15:03 Wib

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

      19 June 2025 11:54 Wib

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      Operasi senyap menembus labirin perdagangan orang

      19 June 2025 11:53 Wib

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

      18 June 2025 7:44 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Telaah - Strategi menggairahkan budi daya kedelai lokal

id Kedelai lokal,swasembada kedelai,komoditas pangan strategis,petani kedelai,perajin tahu tempe,sektor pertanian,opini Oleh Entang Sastraatmadja*) Rabu, 5 Oktober 2022 10:00 WIB

Image Print
Telaah - Strategi menggairahkan budi daya kedelai lokal

Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di Mampang, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan segera menetapkan kebijakan harga acuan pembelian kedelai lokal guna membantu petani dan meningkatkan produksi dalam negeri. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

...Kedelai, walau tidak disebut sebagai komoditas politis dan strategis sebagaimana halnya beras, namun dari sisi kebutuhan masyarakat, kedelai memiliki daya tarik tersendiri

Jakarta (ANTARA) - Kedelai sampai saat ini merupakan salah satu bahan pangan yang masih mengalami defisit di Indonesia selain sejumlah komoditas lain seperti daging sapi, bawang putih, dan gula pasir.

Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat atas bahan-bahan pangan tersebut, solusi yang ditempuh adalah dengan impor, sebab para petani dan peternak di dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Setelah sukses dengan swasembada beras 2019-2021, Indonesia memang sedang kembali berjuang keras untuk dapat mewujudkan swasembada bahan pangan lain, salah satunya adalah swasembada kedelai.

Dengan demikian, wajar jika hal ini mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi sengaja melakukan pembahasan serius dengan para pembantunya, guna menggebyarkan lagi pengembangan kedelai menuju swasembada.

Mendukung apa yang menjadi kemauan politik Pemerintah tersebut pada 5 Oktober 2022, acara ProPatani yang sejatinya merupakan ajang bimbingan teknis bagi petani, secara khusus mengambil tema "Memboomingkan Kedelai Lokal di Jawa Barat".

Hadir dalam acara tersebut para narasumber yang kompeten di bidangnya, baik dari kalangan pemerintah tingkat kabupaten, pengusaha yang berkiprah di komoditas kedelai, aktivis organisasi petani, hingga petani kedelai.

Langkah ini sangat strategis, karena upaya mengembangkan kedelai lokal merupakan salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan bangsa ini terhadap impor.

Sekiranya apa yang ditengarai FAO tentang kemungkinan terjadi krisis pangan global setelah pandemi COVID-19 berakhir, maka fakta kehidupan ini yang perlu dihadapi.

Sebagai bangsa yang sangat doyan tahu dan tempe, kedelai tentu memiliki karisma tersendiri dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Kedelai, walau tidak disebut sebagai komoditas politis dan strategis sebagaimana halnya beras, namun dari sisi kebutuhan masyarakat, kedelai memiliki daya tarik tersendiri.

Itu sebabnya, ketersediaan dan keberadaan kedelai harus dapat terjamin dan mendapat jaminan dari Pemerintah.

Semangat untuk meraih swasembada kedelai agar bangsa ini tidak tergantung kedelai impor, memang sudah direncanakan, bahkan dilaksanakan sejak lama.

Berbagai penelitian juga digarap oleh para peneliti dan pemulia tanaman kedelai di Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian Kementerian. Mereka berjuang keras untuk dapat memproduksi kedelai seperti yang dilakukan oleh para petani kedelai di Amerika Serikat.

Kendati demikian, hingga kini apa yang diharapkan dan diinginkan itu belum terwujud. Lalu, apakah betul para petani di negeri ini lebih tertarik untuk menanam padi atau jagung ketimbang kedelai yang harga jualnya tidak menjanjikan bagi pendapatan mereka?


Iklim Subtropis

Anggapan bahwa tanaman kedelai hanya cocok di tanam di negara-negara subtropis, sering kali dijadikan alasan atas kegagalan pencapaian swasembada kedelai.

Kedelai merupakan komoditas yang tumbuh dengan baik di negara subtropis. Di negara tropis seperti Indonesia, kedelai tumbuh sewajarnya dan hasilnya tidak besar-besar seperti kedelai Amerika.

Di sinilah letak persoalannya. Para perajin tahu dan tempe menyukai kedelai yang bijinya besar-besar. Mereka tidak begitu suka pada kedelai yang bijinya kecil seperti yang dihasilkan di dalam negeri.

Pada kondisi semacam ini, timbul pertanyaan apakah tidak ada teknologi pangan yang mampu menyelesaikan masalah iklim dalam budidaya kedelai ini? Lalu, bagaimana dengan hasil-hasil penelitian yang selama ini khusus memilih kedelai sebagai obyek penelitiannya?

Apakah dulu Badan Litbang Pertanian sebelum bergabung ke BRIN sudah memiliki kesimpulan, mengapa produksi kedelai di dalam negeri kecil-kecil sehingga kurang diminati oleh perajin tahu dan tempe?

Segudang pertanyaan semacam itu, rupanya penting untuk dijawab. Semua pihak tidak boleh membiarkan pertanyaan-pertanyaan itu menumpuk menjadi persoalan yang tidak tertuntaskan.

Soal ketidakmampuan bangsa ini memproduksi kedelai dengan biji besar, jelas harus diakui bersama. Biji kedelai petani lokal hasilnya memang kecil-kecil.

Kedelai yang kecil-kecil ini rupanya kurang diminati oleh perajin tahu dan tempe. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan kedelai impor dari Amerika. Beberapa kalangan menyebut, hal ini dikarenakan kedelai sangat ditentukan oleh kondisi iklim dimana tanaman itu tumbuh.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, naiknya harga kedelai impor membuat produsen tahu dan tempe menghentikan produksinya. Sejumlah lapak tahu dan tempe di berbagai pasar berhenti berjualan dan tampak kosong karena tidak ada pengiriman dari produsennya. Masyarakat pencinta tahu dan tempe pun banyak yang kecewa, karena tidak bisa lagi menikmati makanan kesukaannya.

Para produsen tahu dan tempe berjanji, mogok memproduksi tahu dan tempe ini hanya akan dilakukan beberapa hari saja. Paling lama tiga hari.

Salah satu alasan mereka melakukan mogok produksi, karena kecewa dengan kondisi yang ada saat ini. Menurut mereka, mestinya Pemerintah mampu mengantisipasi suasana yang bakal terjadi, sekaligus juga merumuskan solusinya secara bersama-sama.


Deteksi dini

Pemerintah sudah saatnya menghentikan peran sebagai "pemadam kebakaran", namun sepantasnya bila Pemerintah pun mulai menerapkan pendekatan "deteksi dini".

Naiknya harga kedelai impor bukanlah baru yang pertama terjadi. Bangsa ini sudah mengalaminya berkali-kali.

Baca juga: Opini - Pesan moral dari pertemuan para menteri pertanian G20 di Bali

Sebagai bangsa yang mengandalkan kedelai impor untuk kebutuhan produsen tahu dan tempe, sudah semestinya semua pun mengantisipasi bila suatu saat negeri ini kesulitan memperolehnya.

Rendahnya produksi kedelai di negara ini, salah satunya disebabkan oleh produktivitas yang masih rendah, selain luas panen yang apa adanya.

Produktivitas kedelai kuintal/hektare pada tahun 2014 terekam sebesar 15,5, kemudian melorot jadi 14,44 pada tahun 2018. Luas panen terlihat seperti jalan di tempat. Pada tahun 2014 tercatat 615.685 hektare, sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebesar 680.373 hektare.

Baca juga: Opini - Jalan keluar dari jebakan pangan melalui gandum dan sorgun

Disodorkan pada fenomena yang semacam ini, tentu semua pihak mestinya tidak bisa lagi berdiam diri menyaksikan apa yang tengah terjadi.

Kedelai, suka atau tidak, kini telah tampil menjadi kebutuhan sebagian besar warga bangsa yang hidup di negeri ini. Kedelai setelah diolah menjadi tahu dan tempe, merupakan santapan utama sekaligus kebanggaan golongan ekonomi menengah hingga ke bawah.

Bagi mereka, kalau makan tanpa tahu atau tempe ibarat sayur tanpa garam. Semua ini terjadi karena daya beli mereka yang rendah. Kalau saja mereka punya daya beli, pasti mereka pun ingin merasakan bagaimana lezatnya masakan Jepang atau Korea yang dipatok harganya 200 ribu rupiah per orang.

Sayang sekali mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu. Mereka sudah cukup senang, bila Pemerintah menjaga keberadaan tahu dan tempe dalam kehidupan kesehariannya.

Bila sampai sekarang bangsa ini belum mampu memproduksi kedelai seperti kedelai dari Amerika dengan produksi yang cukup tinggi, sebaiknya mulai dipikirkan bagaimana solusinya agar proses produksi perajin tahu dan tempe menjadi tidak terganggu dan tetap berjalan lancar, dikarenakan ada sesuatu hal yang tidak terpikirkan dengan cerdas.

Baca juga: Opini - Hari tani dan kebangkitan petani milenial

Adanya gambaran yang demikian, agribisnis kedelai benar-benar merupakan peluang yang sangat baik untuk dilakukan.

Potensi pasar yang terbuka, membuat budi daya kedelai memiliki prospek yang menggembirakan. Tinggal sekarang, bagaimana sentuhan dan kekuatan teknologi mampu memberi perubahan terhadap usaha tani kedelai yang masih terkendala oleh banyak faktor.

Seluruh elemen masyarakat saatnya diajak menuju suasana baru dalam membangun agribisnis kedelai yang semakin berkualitas.

Tingkatkan produksi dan produktivitas. Carilah benih yang bersertifikat. Perkuat Penyuluhan kedelai kepada para petani. Sebab, semangat menanam kedelai pasti membawa berkah bagi kehidupan.


*) Entang Sastraatmadja; Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Strategi menggairahkan budi daya kedelai lokal



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

PHRI NTT dorong kapasitas UMKM lokal lewat Kupang Exotic Culinary

Sabtu, 21 Juni 2025 6:46 Wib

Kupang Exotic Festival mengoptimalkan potensi ekonomi lokal

Kupang Exotic Festival mengoptimalkan potensi ekonomi lokal

Kamis, 19 Juni 2025 5:48 Wib

Dinas Pertanian NTT gelar Pasar Tani dukung produk petani lokal

Dinas Pertanian NTT gelar Pasar Tani dukung produk petani lokal

Minggu, 8 Juni 2025 10:01 Wib

Gubernur NTT: BPOM akan damping produksi miras lokal

Gubernur NTT: BPOM akan damping produksi miras lokal

Jumat, 6 Juni 2025 0:52 Wib

Wagub NTT: ASN harus menjadi pelopor pemberdayaan produk lokal

Wagub NTT: ASN harus menjadi pelopor pemberdayaan produk lokal

Senin, 2 Juni 2025 10:21 Wib

910Nineten luncurkan produk terbaru, produk lokal yang siap mengelobal

910Nineten luncurkan produk terbaru, produk lokal yang siap mengelobal

Minggu, 25 Mei 2025 15:09 Wib

Wali Kota Kupang pastikan acara budaya dan UMKM rutin di kelurahan

Wali Kota Kupang pastikan acara budaya dan UMKM rutin di kelurahan

Selasa, 6 Mei 2025 12:45 Wib

Pemkab Mabar mengapresiasi komitmen industri pariwisata rekrut warga lokal

Pemkab Mabar mengapresiasi komitmen industri pariwisata rekrut warga lokal

Jumat, 25 April 2025 21:35 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

Pemkot Kupang: Program SABOAK menjadi wisata baru mulai 21 Juni 2025

20 June 2025 16:43 Wib

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

Negara paripurna dan masyarakat berkesadaran ala Connie Rahakundini Bakrie

19 June 2025 11:54 Wib

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

Pemkab Manggarai Barat: 169 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih telah terbentuk

20 June 2025 6:45 Wib

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

Wali Kota Kupang: Renovasi Masjid Al-Muttaqin sebagai simbol toleransi

21 June 2025 17:38 Wib

  • Top News
Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Pesawat yang ditumpangi Mendukbangga gagal mendarat di Bandara Larantuka

Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

Wagub NTT menanggapi kasus penganiayaan ART asal Sumba di Batam

Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

Polres Rote mengusut 4 kasus penyelundupan orang pada dua tahun terakhir

Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

Mendes PDT: Telah kerja sama dengan 38 K/L majukan desa

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Mendukbangga: Penikahan usia dini salah satu penyebab stunting

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com