Pelindo bantu elektrifikasi listrik gratis lewat program TJSL
TJSL itu bentuk komitmen Pelindo terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat luas,
Labuan Bajo (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Waingapu membantu elektrifikasi listrik gratis bagi 83 unit rumah di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Program Penyaluran Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Bidang Lingkungan-Pemerataan Akses Energi.
"TJSL itu bentuk komitmen Pelindo terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat luas," kata GM Pelindo Waingapu Muhammad Adib Fadli saat dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu (16/10).
Penyerahan TJSL Bidang Energi itu ditandai dengan peresmian listrik gratis di Kecamatan Wulla Waijelu pada 5 Oktober lalu.
Baca juga: Pelindo Maumere lestarikan lingkungan dengan tanam 1.000 anakan
Dia mengatakan selain pemasangan meteran listrik gratis pada 83 unit rumah di 12 desa, Pelindo juga menyerahkan bantuan sarana prasarana bagi dua masjid dan tiga gereja, serta bantuan komputer sebanyak dua unit di MIN 3 Sumba Timur dan SDN Maujawa di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai.
Fadli mengatakan TJSL Pelindo meliputi tiga prioritas program, yaitu peduli pendidikan, peduli lingkungan, dan pengembangan usaha menengah kecil.
Dengan tiga program prioritas itu, katanya, Pelindo berkomitmen untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola yang lebih terintegrasi dan terarah bagi masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat secara optimal bagi masyarakat," ungkapnya.
Fadli menyebut peresmian bantuan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu dan Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan.
Baca juga: Pelindo tanam 2.500 mangrove di Sumba Timur
Sebelumnya, Pelindo Waingapu juga ikut mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam 2.500 bibit mangrove seluas dua hektare di Kecamatan Kambera dalam program TJSL Pelindo.
Dia berharap Program TJSL Pelindo menyasar makin banyak masyarakat, sehingga kehadiran BUMN benar-benar berdampak bagi kehidupan banyak orang.
"TJSL itu bentuk komitmen Pelindo terhadap pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi masyarakat luas," kata GM Pelindo Waingapu Muhammad Adib Fadli saat dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu (16/10).
Penyerahan TJSL Bidang Energi itu ditandai dengan peresmian listrik gratis di Kecamatan Wulla Waijelu pada 5 Oktober lalu.
Baca juga: Pelindo Maumere lestarikan lingkungan dengan tanam 1.000 anakan
Dia mengatakan selain pemasangan meteran listrik gratis pada 83 unit rumah di 12 desa, Pelindo juga menyerahkan bantuan sarana prasarana bagi dua masjid dan tiga gereja, serta bantuan komputer sebanyak dua unit di MIN 3 Sumba Timur dan SDN Maujawa di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai.
Fadli mengatakan TJSL Pelindo meliputi tiga prioritas program, yaitu peduli pendidikan, peduli lingkungan, dan pengembangan usaha menengah kecil.
Dengan tiga program prioritas itu, katanya, Pelindo berkomitmen untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan, hukum, dan tata kelola yang lebih terintegrasi dan terarah bagi masyarakat.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat secara optimal bagi masyarakat," ungkapnya.
Fadli menyebut peresmian bantuan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sumba Timur David Melo Wadu dan Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi Aditya Triwirawan.
Baca juga: Pelindo tanam 2.500 mangrove di Sumba Timur
Sebelumnya, Pelindo Waingapu juga ikut mendukung pelestarian lingkungan dengan menanam 2.500 bibit mangrove seluas dua hektare di Kecamatan Kambera dalam program TJSL Pelindo.
Dia berharap Program TJSL Pelindo menyasar makin banyak masyarakat, sehingga kehadiran BUMN benar-benar berdampak bagi kehidupan banyak orang.