"Proses pengerjaan sudah mulai dilakukan dan target kita triwulan-III atau akhir tahun ini perluasan container yard (lapangan kontainer) sudah selesai semua," kata General Manager PT Pelindo III Kupang Boy Rubyanto saat dihubungi Antara di Kupang, Kamis, (30/3).
Dia menjelaskan kapasitas lapangan kontainer Pelabuhan Tenau hanya bisa menampung 120.000 TEUs per tahun. Sementara pada 2016 volume peti kemas di Pelabuhan Tenau sudah mencapai 100.000 TEUs atau mendekat ke daya tampung maksimal 120.000 TEUs.
"Artinya kondisi lapangan kita sudah sangat mepet karena YOR (Yard Occupancy Ratio) sudah mencapai 70 persen," kata Boy.
Untuk itu, pihaknya tengah berupaya mempercepat perluasan lapangan kontainer sehingga bisa beroperasi di tahun 2018 dengan kapasitas daya tampung mencapai 250.000 TEUs.
Menurut Boy, Pelabuhan Tenau merupakan satu-satunya pelabuhan pusat poros maritim dunia yang ada di NTT dari 24 pelabuhan strategis poros maritim dunia yang menyebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pelabuhan Tenau juga berperan sebagai pelabuhan utama yang menjadi penyanggah bagi pelabuhan pengumpul lain yang ada di berbagai daerah seperti Pulau Flores, Alor, Sumba, dan Timor.
